Investasikan Diri AndaÂ
Anda Jika Anda menginginkan pertumbuhan atau peningkatan yang ceoat dalam karir anda, maka anda harus bersedia berinvestasi pada diri Anda sendiri. Bacalah buku-buku yang akan membantu anda meningkatkan kekuatan anda. Jika anda telah menemukan area tertentu dari pekerjaan anda yang anda sukai, maka berusahalah untuk meningkatkan area tersebut. Beberapa pemberi kerja berinvestasi dalam pengembangan profesional staf mereka, jadi pastikan untuk meminta peluang seperti itu jika anda yakin bahwa anda bisa.
Pikirkan Jangka Panjang
Apa tujuan anda dua tahun lalu mungkin tidak seperti yang akan terjadi dalam dua tahun ke depan. Anda harus selalu memikirkan pertumbuhan anda di setiap titik. Anda harus terus merencanakan, mengevaluasi kembali, dan menyesuaikan tujuan karir anda sebanyak mungkin untuk menghindari dalam keadaan stagnan. Jika anda selalu mendambakan kesempatan terbaik untuk melakukan sesuatu, sekaranglah saatnya untuk melakukannya dan mewjudukan tujuan tersebut.
Sebagian besar pekerja menghabiskan banyak waktu di tempat kerja, anda hanya perlu menghabiskan waktu berjam-jam itu untuk melakukan sesuatu yang anda sukai. Jika tidak, itu akan meniadakan seluruh tujuan ingin berkarir.
Mungkin itu dulu pemaparan saya, yang saya rasa cukup ringkas untuk menjadi bacaan untuk mengevaluasi diri menjadi seorang perempaun dan berstatus seorang ibu yang berkarir.
**
Untuk masalah pekerjaan seorang ibu karir dengan kelurganya dibawah ini saya sajikan beberapa testimoni dari beberapa wanita yang bekerja sebagai pekerja penuh dan dapat mengimbangi tugasnya sebagai ibu atau tugasnya di dalam keluarga dan tanggungjawabnya sebagai pekerja penuh.
Wanita menginspirasi. Antara memiliki anak dan menangani pekerjaan, mereka masih berhasil memegang posisi berkuasa di berbagai industri; bahkan mereka memulai bisnis mereka sendiri.  Dan tepat memperhatikan keluarga. Faktanya, sekitar  70 persen wanita Amerika dengan anak-anak berada di angkatan kerja. Tetapi bekerja penuh waktu dan menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah.
Dengan hanya 24 jam dalam sehari, bagaimana mereka melakukan itu semua? Â Melalu testimoni beberapa wanita yang bekerja penuh waktu dibawah ini, serta membesarkan anak, mengurusi rumah mereka, dan masih memerlukan ruang dan waktu untuk menikatkan kemampuan pribadi.
Yang pertama Testimoni dari Krystal, seorang Community Outreach Manager for A Secure Life dan ibu dari satu anak laki-laki. Menurutnya,