Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Beberapa Tipe Wanita Karir dalam Upaya Mencapai Kesuksesan dan Keseimbangan

22 Desember 2021   05:46 Diperbarui: 22 Desember 2021   05:55 1933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Wanita Karir | Sumber:  express.co.uk

Jenis atau type dari penelitian Mirei Okamura dari jepang ini, saya gunakan sebagai proyeksi perempuan karir Asia, yang rata-rata bertalian juga dengan mudaya dan perkembangan negaranya yang bila dirata-ratakan gak terlalu memiliki gap yang jauh.

Nah kemudian, sebagai pelengkap dari hasil penilitian di atas. Saya terinspirasi juga dengan artikel yang diterbitkan media mainstream yang cukup dipeerrcaya dan dipertanggungjawabkan, guardian.ng (20/03/2018). Dengan judul berita "How To Become A Successful Career Woman" (Cara Menjadi Wanita Karir Yang Sukses).

Secara ringkas dan melalui pemahaman opini saya, dapat menyimpulkannya dalam beberapa hal.

Perempuan, untuk waktu yang lama, memiliki peran multi-faceted dalam masyarakat. Hal ini juga mempengaruhi peran mereka di lingkungan kerja. Sebagian besar bingung antara menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga. Hal ini, sampai batas tertentu, mempengaruhi banyak wanita yang kemudian membawa emosi ke dalam kehidupan kerja mereka dan melalui tantangan untuk bertumbuh dalam pilihan karir mereka. Banyak yang merasa sulit untuk mengejar tujuan karir mereka dan akhirnya merasa frustrasi di tempat kerja atau membenci tugas mereka.

Hal terbaik yang harus dilakukan sebagai wanita di tempat kerja adalah mengenali dan memainkan kekuatan Jika permpuan di tempat kerja. Bagaimana mereka bisa menemukan kekuatannya dan untuk memainkannya? Adalah tanggung jawab mereka untuk menemukan apa yang mereka minati. Mereka tidak akan mendapatkan apa yang mereka inginkan jika mereka tidak yakin dengan fokus yang mereka lakukan. Dan Jika mereka mengejar peningkatan karier, mereka harus bersedia menemukan apa yang paling mereka sukai dalam pekerjaan mereka.

Kenyataannya adalah banyak orang tidak senang dengan pekerjaan mereka, tetapi ini tidak berarti bahwa mereka tidak menikmati melakukan tugas-tugas kecil tertentu dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Mereka dapat menempuh karier dengan melakukan hal-hal kecil yang mereka sukai dan akan menemukan cara untuk bertumbuh di dalam atau di luar organisas, institusi atau perusahaan mereka.

Adapun terdapat beberapa tips yang menurut saya cukup masuk akal dan dapat dilakukan oleh wanita di seluruh dunia, termasuk wanita Indonesia.

Pertama adalah Ambilah Tindakan

Tidaklah cukup mengetahui bahwa anda menginginkan sesuatu tanpa melakukannya. Tujuan anda tidak akan terwujud jika anda tidak membuat langkah strategis untuk mencapainya. Ini berarti anda harus mencari tahu apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan karier anda. Apakah pengambil keputusan memiliki pelatihan tertentu? Mungkin anda harus bersiap untuk mendapatkan pelatihan semacam itu. Apakah ada pola bagaimana mentor/penasehat atau senior anda mencapai karirnya yang cukup memuaskan diri mereka? Unntuk itu, sudah waktunya bagi anda untuk menyusun strategi pola atau strategis untuk mengalami kemajuan atau pertembuhan dalam karir anda sendiri.

Berikutnya Adalah Merencanakan Strategi Pertumbuhan atau Kemajuan dalam Karir

Anda perlu berbicara dengan atasan anda dan mendiskusikan rencana peningkatan karir anda. Tidaklah cukup menunggu bos anda memberi anda kenaikan gaji atau promosi. Anda harus bersedia berbicara dengan mereka tentang hal itu. Sangat ideal untuk melakukan ini selama tinjauan kinerja. Beri tahu mereka bahwa anda memiliki target dan bertujuan untuk mendapatkan keterampilan teknis atau soft skill tertentu.  Say arasa, Bos anda akan siap membantu anda sebanyak mungkin karena itu adalah tugas mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun