Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Penggunaan Narkoba Suntik, Salah Satu Penyebab Utama Penularan HIV/AIDS

2 Desember 2021   18:53 Diperbarui: 4 Desember 2021   21:18 5598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi . Sumber : nouvelles.umontreal.ca

Penciptaan obat-obatan baru yang terus-menerus, dengan cara-cara baru untuk meminumnya menciptakan siklus peluang pajanan HIV yang tidak pernah berakhir. Suntikan obat perangsang jenis amfetamin (ATS) meningkat di setiap wilayah di dunia, dengan perkiraan 13,9 hingga 54 juta pengguna di seluruh dunia. 

Namun, sangat sedikit intervensi pengurangan dampak buruk yang disesuaikan dengan orang yang menggunakan ATS dan ada kebutuhan mendesak untuk intervensi pengurangan dampak buruk yang disesuaikan dengan meningkatnya injeksi ATS.

Obat baru bernama 'hagigat' menyebabkan wabah infeksi HIV di Israel selama 2012-2013. Pengguna narkoba beralih dari heroin suntik ke hagitat suntik, yang mendorong bersosialisasi dan membutuhkan lebih banyak 'hit' per hari. Hal ini menyebabkan semakin tingginya jumlah orang yang berbagi jarum suntik.

Kedua hal tersebut di paparkan langsung dari dua sumber yaitu, Aidsmap (2013, October)  dengan judul 'Tel Aviv and Bucharest signal warnings of new HIV epidemics among people who inject drugs' serta terbitan Public Health England (2013, November) yang berjudul 'Shooting Up: Infections among people who inject drugs in the UK 2012'

Seleanjutnya menurut tiga artikel sekaligus, yaitu, yang diteribatkan majalah Hope. V. et al (2013) dengan judul artikel 'Prevalence of, and risk factors for, HIV, hepatitis B and C infections among men who inject image and performance enhancing drugs: a cross-sectional study'  oleh BMJ, Jurnal yang diterbitkan oleh Public Health England (2013, November) yang berjudul 'Shooting Up: Infections among people who inject drugs in the UK 2012' serta jurnal yang diterbitkan National Institute for Health and Care Excellence (NICE) (2014, April) dengan judul 'Needle and syringe programmes PH52'. Mengungkapkan beberapa hal.

Bahwa Penggunaan obat peningkat citra dan kinerja (IPED) meningkat pesat, terutama di negara-negara yang lebih maju seperti Inggris.  IPED digunakan untuk mengubah citra tubuh seseorang, dan meningkatkan tingkat kinerja fisiknya. Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa prevalensi HIV di antara laki-laki yang menyuntikkan IPED serupa dengan mereka yang menyuntikkan narkoba seperti heroin dan kokain. Ini menyoroti bahwa praktik menyuntik itu sendirilah yang penting untuk dipantau, daripada jenis zat yang disuntikkan.

Hambatan yang dihadapi oleh anak muda yang menyuntikkan narkoba

Meskipun data pengguna napza suntik tersedia, tidak diketahui berapa banyak remaja yang menggunakan napza suntik, atau berapa prevalensi HIV di antara kelompok ini. Satu laporan menyatakan bahwa 3% orang muda yang menyuntikkan narkoba hidup dengan HIV. Seperti yang diungkapkan dalam artikel yang diterbitkan UNAIDS (2013)  dengan judul 'Global Report: UNAIDS Report on the Global AIDS Epidemic 2013'

Kaum muda juga cenderung menunjukkan lebih banyak perilaku berisiko tinggi seperti berbagi jarum suntik atau mendapatkan jarum dari tempat tidak resmi.

Bersumber dari dua artikel lainnya sekaligus, yaitu terbitan International Harm Reduction Association (IHRA) (2013, December) dengan judul 'Injecting Drug Use Among Under-18s A Snapshot of Available Data'  serta  jurnal  yang dikeluarkan WHO/UNAIDS/Inter-Agency Working Group of Key Populations (2014)  yang berjudul 'HIV and Young People Who Inject Drugs: A Technical Brief (draft)' mengungkapkan bahwa,

Program pencegahan HIV biasanya mengabaikan orang-orang muda yang berisiko menggunakan narkoba suntik; hanya sedikit dari mereka yang menjangkau remaja yang rentan dalam upaya mencegah mereka mulai menyuntikkan atau membantu mereka mengakhiri kecanduan mereka jika mereka sudah memulainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun