Rian yang emosi dan berlinang air mata bergegas kembali ke kamar adiknya dan memeluknya dengan erat. Sambil menangis, Rian menghibur adiknya untuk menenangkan diri.
"Maafkan aku kak ! Aku tidak sadar kak ! Aku mohon ampun kak ! Aku sungguh tidak sadar diri. Apuni aku Kak !" Sambil menangis Dena mencium kaki kakaknya.
"Sudah Dek ! Sudah.. Kamu tenang ya. Kakak akan selalu besama kamu. Kakak sudah berjanjis ama mendiang Ibu akan selalu menjagamu. Kakak justeru yang meminta maaf, karna kakak lalai menjaga mu. Tenang ya sayang ! Tenangkan pikiranmu !"Â Hibur Rian sambil terus memeluk adiknya hingga Dena lelap dalam pelukannya
***
Sumber Gambar : t2.gstatic.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H