Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Jamming di Ubud

6 April 2024   23:05 Diperbarui: 6 April 2024   23:06 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by rawpixel.com on Freepik

"Sorry," kata Ben serak. "Yuda yang menciptakan lagu ini. Buat Kimaya. Bikinnya bareng sama aku. Eh, dia menciptakan sendiri tapi ketika di studio, aku temani hingga jadi."

"Oh," lidah Adian kelu. Dia merasa kalah dan tak berdaya. Kemudian, dia beranjak menjauh dari sisi panggung, merasa tidak berhak dia antara mereka berdua. Dilihatnya Kimaya dan Ben mengobrol pelan, mendiskusikan tentang setting panggung. Kimaya tidak terlihat terusik lagi dengan lagu tadi.

Adian lega, sampai menjelang pulang, Kimaya ke sana kemari seakan tidak ada linangan air mata dari lagu tadi. Cewek itu hilir mudik bersama Mona dan beberapa kru sound system dan perlengkapan. Setting tempat duduk sudah siap. Alat-alat musik lengkap baru akan datang besok pagi. Sudah ada yang mengantar dan menerima.

"Mari pulang, kamu pasti capek," ajak Kimaya sambil menggandeng lengan Adian. Cowok itu sedari tadi hanya diam memperhatikan segala tingkah laku Kimaya.

"Kim, kamu baik-baik saja?" tak sabar Adian ingin tahu yang sebenarnya.

"Hm, akan baik-baik saja bila acara ini sudah usai besok malam," katanya sambil tersenyum. Adian menyerah.

Di mobil, Kimaya sibuk dengan HPnya. Adian penasaran, apalagi yang dikerjakan cewek itu.

"Ini, aku janjian sama Tommy buat kasih tiketnya besok. Dia mau datang katanya. Aku minta ambil di resepsionis cafe. Takutnya dia nggak jadi datang," Kimaya menjelaskan panjang lebar dan dengan tenang. Tommy?

"Tommy yang tadi pagi datang bawa bunga?" tanya Adian menyelidik.

"Tidak, dia tidak bawa bunga," Kimaya menjawab dengan heran.

"Oh, aku lihat di jok belakang, ada buket bunga, aku kira mau dikasihkan ke kamu," Adian masih ingin memancing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun