"Hey, cewek tadi kayaknya cuek saja sama kamu? Tuh, satu bukti kelakuanmu dulu dibalas sama dia."
"Rimbi memang begitu sifatnya. Aku sudah biasa."
"Nah, nah, sekarang dia berdiri saja kamu sudah bereaksi mau nyusul ke sana. Sudahlah, Iko, akui saja kamu ada rasa sama dia."
"Kami satu tim, wajar kan kalau saling ..."
"Enggak wajar. Pernah kamu disapa yang katamu juga teman satu tim, yang menurutku cantik, kamu cuek saja, nggak blingsatan seperti ini."
"Oh, Risa? Dia pegawai baru."
"Risa namanya? Seingatku dia kayak suka sama kamu. Oh, atau karena dia ngejar-ngejar kamu seperti cewek-cewek di masa lalumu?"
"Mungkin."
"Nikahi saja si siapa? Oh ya, Rimbi, Ko. Sudah waktunya kamu menjadi CEO Octantis."
"Aku nggak yakin dia mau."
Kori terbahak mendengar kalimat Iko yang akhirnya menunjukkan bahwa dia suka sama Arimbi. Namun Iko benar-benar serius mendengarkan usulan Kori tersebut, dia akan memikirkannya.