Mohon tunggu...
Uzee D Portgas
Uzee D Portgas Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja serabutan

asal : Wonosobo, Jateng Pekerjaan : Anything.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senja Bercerita (2)

13 Januari 2018   10:58 Diperbarui: 13 Januari 2018   11:17 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sedangkan satu bulan kedepan kami sudah berencana melangsungkan pernikahan kami. Sesuatu yang sudah sangat kami impikan selama ini.

Dengan kondisi Alvi dan ayahnya saat ini tentu saja menjadi dilema luarbiasa bagi kami. Kami takut dengan kondisi ayah Alvi yang juga calon mertuaku, juga takut dengan bayang-bayang kegagalan rencana pernikahan kami.

Yang bisa aku lakukan saat ini adalah menguatkan Alvi agar tetap tegar dan tenang dalam menghadapi masalah ini. Aku sudah berjanji akan sekuat tenaga membantu mencari jalan untuk beban yang tengah menimpa Alvi. Bagaimanapun ini adalah bebanku juga. Kami akan sama-sama berjuang. Karena aku sangat mencintainya, sangat menyayanginya.

Gerimis turun membasahi bumi. Langit seakan sengaja sedikit menurunkan airnya untuk mendinginkan jiwa kami berdua.

"Kita pulang yuk sebentar, nanti kita kembali ke rumah sakit lagi." pintaku sambil memohon.

Tanpa berkata-kata ia menurut. Kuraih tubuhnya bangkit dari duduk dan kugiring menaiki sepeda motorku. Jaket jampernya sedikit basah oleh gerimis yang turun. Aku sendiri mulai mengigil kedinginan karena hanya mengenakan celana pendek dan kaos jersey MU kesayanganku.

Kami segera pergi dari tempat itu. Gerimis tampaknya tak cukup untuk mendinginkan hati kami. Hujan perlahan turun semakin lebat. Kupacu sepeda motorku menerobos hujan. Sementara Alvi terlihat sudah lebih tenang.

Aku berjanji, aku akan selalu bersamamu. Aku berjanji, kasihku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun