Berbagai pertanyaan ditanyakan Bu Santi padaku. Jujur saja, aku jadi sangat gugup dan tegan dibuatnya. Namun aku mencoba untuk sedikit tenang, kalau tidak harapan dan cita-citaku akan hancur berantakan. Karena hari ini adalah FINAL nya.
"Sebelumnya kamu pernah siaran ??? " tanya Bu Santi.
"Sudah, buk ??? " jawabku.
"Dimana ??? "
"Disebuah radio dangdut dikampung saya, buk." sahutku yakin dan percaya diri.
"Radio dangdut ??? " ujar Bu Santi yang bingung.
"Kamu tahu, radio disini, siapa saja pendengarnya ??? Radio disini, radio anak-anak muda remaja. Bukan radio dangdut." sambungnya.
Aku hanya diam menahan malu dan mengangguk-anggukkan kepala.
Aku pun menjadi semakin gugup. Keringatku pun berderas dengan kencangnya tanpa harus mendapatkan intruksi dariku.
Setelah berjam-jam wawancara dan aku diserang pertanyaan yang bertubi-tubi, akhirnya aku pun diterima bekerja menjadi seorang penyiar di radio tersebut.
"Baik lah, setelah saya pertimbangkan, kamu diterima di Perusahaan Radio ini untuk menjadi Penyiar. Kamu akan menemani Indah di acara Morning Bandung. " kata Bu Santi yang membuatku menjadi senang banget dengan keputusannya yang akhirnya mau menerimaku bekerja menjadi penyiar diradio ini.