Kubalas,
Bukan itu dong, kamu harus menyusuri hutan mangrove dengan menaiki perahu yang disewakan disana.Â
Lipa membalas,
Tenang saja, laksanakan pak.
Aku tertawa, '' Pak? dia pikir aku siapa? '' kemudian aku duduk dipasir pantai sembari bersandar pada batu setinggi tubuhku. Oh my godness, warna airnya sangat indah sekali, aku sudah beberapa kali memuji ini, habisnya bagaimana yah, aku pertama kalinya bisa melihat pantai seperti ini, secara langsung, apalagi banyak bule-bule wanita dengan tubuh yang elok menggunakan bikini, ada yang terbaring beralas kain berjemur, berenang, berselancar dan berfoto-foto.
Novel - inilahtantangankita
~*~
Jelas, aku menaruh harapan besar disetiap cerita yang kubuat. Kali ini, aku hanya ingi menghadirkan suasana yang lebih menyegarkan tanpa konflik panas yang berlebihan. Berbeda pada sebelum-sebelumnya, seperti ; Lita siguru culun, Kristalista, kedua novel ini mengandung unsur drama sekali, hanya secuil romancenya karena tujuankku memang drama full.Â
Oke cuplikan terakhir simak ini yah pembaca yuuuhuuuuu......!
~*~
Lipa