Â
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
      Perkembangan motorik dibedakan menjadi motorik kasar dan motorik halus. Keduanya sangat berpengaruh  terhadap perkembangan Anak Usia Dini oleh organ dan fungsi sistem susunan syaraf  pusat. Endang Rini Sukamti(200:15) menyatakan perkembangan motorik merupakan proses kemasakan atau gerak yang langsung melibatkan otot-otot untuk bergerak dan proses pensyarafan yang menjadikan seorang mampu menggerakkan tubuhnya.
        Pada Anak Usia Dini yang sering dijumpai pada pendidikan Taman Kanak-Kanak perkembangan motorik kasar anak dapat terlihat dari kematangan anak  itu sendiri, Perkembangannya diiringi dengan proses pertumbuhan secara genetis atau kemampuan duduk, menendang, berjalan, berlari. Sedangkan  pada motorik halus Anak Usia Dini gerakan yang dilakukan menggunakan otot-otot halus sebagian anggota tubuh yang didapat dari proses belajar dan berlatih.Salah satunya yaitu kegiatan pembelajaran menggunting.
        Salah satu standar tingkat pencapaian anak (STPPA) usia 5-6 tahun dalam bidang pengembangan motorik halus adalah anak mampu melakukan kegiatan mengunting sesuai pola. Dalam proses pembelajaran di TK DWP Wedani di temukan anak kelompok B yang ternyata masih mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan menggunting sesuai pola dengan rapi, dari 18 anak hanya 1 anak(7%) yang mampu sesuai harapan. Terkait dari hal itu akan dilakukan pemecahan masalah dari kegiatan menggunting sesuai pola melalui metode demonstrasi. Karena anak masih mendapatkan hasil yang kurang optimal setelah melakukan kegiatan menggunting. Dalam kegiatan menggunting, anak perlu di beri motivasi, stimulus ataupun dorongan agar termotivasi dalam mengembangkan motorik halusnya.
- Fokus Penelitian
Setelah diadakan observasi di kelompok B TK Dharma Wanita Persatuan Punduttrate maka peneliti berfokus pada salah satu kegiatan yaitu kegiatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan " menggunting sesuai pola dengan metode demonstrsi "
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuna untuk:
- Mengumpulkan data mengenai :
- Alasan pendidik melakukan kegitan "Mengguntung sesuai pola dengan metode demonstrsi"
- Tujuan pendidik melakukan kegiatan "Mengguntung sesuai pola dengan metode demonstrsi"
- Membuat analisis kritis mengenai kegiatan " Peningkatan menggunting sesuai pola dengan metode demonstrasi"
- Â
- Manfaat Perbaikan
Penelitian ini bermanfat untuk :
- Manfaaat teoritis
- Penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak
- Manfaat Praktis
- Meningkatkan kemampuan menggunting sesuai pola
- Meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak dan menjadikan anak lebih sabar, ulet, telaten dalam berbagai macam kegiatan yang dilakukan
- Dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dalam kegiatan meningkatkan kemanpuan motorik halus pada anak
BAB II