Upaya Meningkatkan Motorik Halus melalui Kegiatan Menggunting Sesuai Pola dengan Metode Demonstrasi pada Anak Kelompok B di TK DWP Punduttrate

Kertas dengan garis zig-zag

Kertas dengan pola garis lengkung

Kertas dengan pola lingkaran

Kertas dengan pola kompleks dengan bentuk-bentuk tertentu

            Pola-pola kertas tersebut untuk memfasilitasi tahap perkembangan mengunting anak yang berbeda-beda.

• Menyiapkan amplop sebagai tempat hasil anak setelah menggunting
• Ini digunakan untuk mendokumentasikan hasil guntingan anak,satu amplop untuk satu anak.
• Tahapan menggunting yang dapat dilakukan bagia anak adalah:
• Tahap ke-1: Menggunting sekitar pinggiran kertas
• Tahap ke-2: Menggunting dengan penuh bukaan gunting
• Tahap ke-3: Membuka dan mengunting terus menerus sepanjang kertas
• Tahap ke-4: Menggunting diantara dua garis lurus
• Tahap ke-5: Menggunting bentuk tapi tidak pada garis
• Tahap ke-6:Menggunting pada garis tebal dengan terkendali
• Tahap ke-7: Menggunting bermacam-macam bentuk
• 
  

           Tujuan menggunting adalah untuk mempersiapkan anak usia dini menuju pendidikan tahap selanjutnya, seperti kemampuan menulis yang dibutuhkan yaitu kekuatan otot-otot jari dan koordinasi mata yang didapat dari terlatihnya tangan melalui menggunting.

BAB III

METODE LOGI PENELITIAN

 

• Subyek Penilitian 
• Subyek penilitian        : Anak, Pendidik dan Kepala Sekolah
• Tempat penelitian       : TK Dharma Wanita Persatuan Punduttrate
• Alamat                         : Desa Punduttrate Benjeng Gresik
• Kelompok                   : Usia 5 s.d 6 tahun
• Jumlah anak                  : 10 anak
• Tema                            :  Tanah Airku
• Waktu pelaksanaan     :  Jum'at, 26 Juli 2021
• 
  
• Metode Penelitian
• Penelitian ini menggunakan metode intarpretatif yaitu mengintrepretasikan data mengenai fenomena /gejalah yang diteliti dilapangan yaitu mengenai kegiatan"Pengembangan Motorik halus anak dengan metode demonstrasi" pada kelompok B TK Dharma Wanita Persatuan Punduttrate.
• 
  
• Instrumen Penelitian 
• Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adaah:
• Observasi, yaitu untuk melihat kejadian yang unik atau manarik untuk dijadikan fokus penelitian .
• Wawancara, yaitu untuk mengetahui informasi lebih mendalam mengenai fokus penelitian
• Dokumentasi, yaitu untuk mengumpulkan bukti-bukti dan penjelasan yang lebih luas mengenai fokus penelitian

• BAB IV
• ANALISIS DATA
• 
  
• Tabulasi Data

Untuk memudahkan analisis data hasil penelitian dibuat tabulasi sebagai berikut

• Observasi

• Wawancara dengan  Siswa dan Guru

• Wawan cara dengan Kepala Sekolah

• Dokumentasi

• Anak-anak dalam kegiatan menggunting dengan asyik dan konsentrasi penuh ,tapi terkadang ada anak yang usil menggangu temannya sehingga temannya menangis
• Aank-anak mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir saat kegiatan menggunting berlangsung
• Anak-anak dengan bangga menujukkan kasil karya nya

• Anak-anak mengikuti kegiatan menggunting sesuai dengan apa yang diperagakan guru
• Anak-anak senang melakukan kegiatan mengguntung karena melihat gambar-gambar yang yang menarik
• 
  

• Saya berkeyakinan dengan meletakkan dasar yang kuat untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting agar anak tidak bosan/jenuh dalam belajar
• TK DWP Punduttrate berdiri sejak tahun 1999

• Dari hasil dokuentasi , bahwa
• Anak-anak memperhatikan pada saat guru mendemonstrasi kan langkah-langkah kegiatan menggunting
• anak-anak melakukan kegiatan menggunting dengan sabar dan senang
• Anak-anak terbagi dari 3 kelompok
• Anak-anak-berebutan memilih warna yang disukai pada gunting

• Guru memberikan petunjuk sebelum anak-anak melakukan kegiatan mengguntin dengan metode demonstrasi

• Di TK sudah mengembangkan kreatifitas anak melalui kegiatan menggunting yang bertujuan meningkatkan kemampuan motorik halus anak, melatih kesabaran dan anak belajar berkonsentrsi
• Usia kelompok B antara 5-6 tahun
• Kegiatan motorik halus yaitu menggunting sudah sesuai dengan Permendikanas no. 137 tahun 2014

• Saya sebagai pemimpin TK kami lebih menekankan pada pengembangan potensi anak sejak dini yaitu bermain sambil belajar

• Dalam kegiatan dokumentasi bahwa pendidik menggunakan metode demonstrsi, metode Pemberian Tugas dan Unjuk Kerja

• Pendidik membagikan peralatan penggunting dan media yang digunting
• Pendidik memberikan riweed pada siswa yang hasilnya memuaskan

• Kegiatan mengunting sangat menyenangkan bagi anak, karena bahan yang digunakan dalam kegiatan menggunting tidak hanya dari gambar, bisa juga dari yang lain seperti kertas warna dan koran bekas. Selain untuk kegiatan belajar, kegiatan mengunting juga bertujuan untuk mengembangkan konsentrasi anak

• Sebagai Kepala Sekolah TK kami lebih menekankan pada pengembangan potensi anak sejak dini yang kami rencanakan sedemikian rupa sengga anak-anak bukan hanya sekedar bermain tetapi juga terarah pada suatu pencapain kreativitas anak yang optimal

• Dalam dokumentasi alat perga yang digunakan adalah kertas warna/ kertas lipat, gunting dan lem sebagai macam alat komunikasi

• Di dinding kelas ditempeli berbagai hasil gambar anak

• Banyak cara lain yang kami lakukan misalnya untuk meningkatkan kreativitas dan motorik halusnya, anak kami ajak bermain balok dsb.
• Yang ditempel di dinding adalah sebagian hasil karya anak dan hasil karya guru

• Program dirancang bersama-sama sesuai dengan tahap perkembangan anak
• Jumlah anak di TK ini berjumlah 24 anak kelompok A:14, Kelompok B:10
• 
  
• Jumlah pendidik TK ini berjumlah 3 guru

• 
  

 Analisis Kritis