Namun karena sulitnya medan tiga korban yang berada di dalamnya tak dapat segera diselamatkan. Korbannya baru terangkat setelah hampir satu jam kemudian dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dialah satu di antara tiga korban itu. Menyusul alat berat mengangkat mobil naas tersebut. Kasusnya kemudian ditangani oleh pihak Polsek setempat.
Sebuah ambulans tiba di rumahnya bakda asar. Isak tangis istri dan anaknya nyaris tak terbendung. Beberapa temannya yang pernah sama-sama merantau pun hadir. Mereka tak banyak bicara, kecuali mengucapkan bela sungkawa yang mendalam dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Salat jenazah dilaksanakan di musala terdekat, diimami oleh Ustaz Peci Tinggi. Jamaahnya sebagian besar adalah mereka yang sering hadir di majelis taklim.
"Para jamaah, apakah almarhum orang yang baik?" tanya sang imam sebelum mensalati.
"Baik!" jawab sebagian jamaah serempak. Sementara sejumlah hadirin lainnya seperti mengamini walau tak bersuara.
Seperti biasa pertanyaan itu diulang sampai tiga kali. Tampaknya pertanyaan itu dimaksudkan sebagai doa, semoga alharnum sebagai orang baik dan tutup usia dengan khusnul khatimah.[] Â Â