Mohon tunggu...
USMAN HERMAWAN
USMAN HERMAWAN Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Belajar menebar kebaiakan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Matamu Katarak

11 Juni 2024   13:12 Diperbarui: 12 Juni 2024   06:00 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah dipotong diskon karena harga promo, dan dipotong dana BPJS tiga ratus tiga puluh ribu, aku tinggal membayar tujuh ratus delapan puluh ribu. Kubayar dengan dana tunai, kekurangannya dengan menggesek ATM. Kukira dalam waktu singkat kacamata selesai dikerjakan, ternyata harus menunggu sepekan dan akan dikabari melalui HP.

Aku mendapat kabar melalui HP bahwa kacamataku mengalami gagal proses, akan diberitahu kemudian jika telah selesai. Dua hari berikutnya kembali ada kabar hawa kacamata telah selesai dan bisa diambil. Bakda magrib aku ke optik J. Benar, kacamata bisa aku bawa pulang. Sepertinya perlu adaptasi dalam pemakaiannya. Ada rasa ingin segera masuk kerja dan memakainya. Untuk kutunjukkan kepada Mas Tarino sekaligus aku katakan bahwa mataku tidak katarak. Akankah Adisty akan tampak lebih manis jika aku melihatnya dengan kacamata yang menurutku relatif mahal? Akan aku buktikan nanti.[]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun