Membias dalam senyum yang terlalu pahit untuk kutelan
Akhirnya membiru menjadi sebuah penyesalan
Ingin aku menopang raga ini, meski tak lagi menyatui jiwa
Walau terasa sakit, sampai gigiku menggertak di dalam kegelapan
Mengapa Tuhan masih menyisakan luka di sana?
Di saat kepercayaan sudah tidak menjadi pondasi
Terganti dengan tahta yang mengisi
Pilar keemasan berselimut kebohongan, datang menghamba
Disertai alasan munafik dari mulut-mulut manusia
Mengatasnamakan cinta yang mereka sendiri tak tahu artinya
Sengaja menulis syair dalam gurindam lagu lama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!