Cara menyikapinya adalah narasumber harus tegas dan mulai bersikap profesional kepada wartawan. Jangan sampai kultur yang secara tidak sadar terstruktur dikalangan pejabat dan pers sendiri.
Ada juga istilah yang disampaikan Bekti Nugroho wartawan berprofesi ganda. Biasanya wartawan ini berselingkuh dibalik profesinya baik itu dengan wartawan atau organisasi lainnya hanya untuk bisa masuk dengan mudah kepada kepentingan tersembunyi.
Wartawan seolah memiliki privilege untuk bisa mengakses kekuasan dan pejabat, hal ini acap kali dimanfaatkan oknum lembaga masyarakat dan pengusaha, sehingga hal itu bisa dengan mudah diakses keluar masuk dengan mengatasnamakan wartawan.
Cara menghadapinya tentu saja tidak mudah. Sebab, pejabat harus mampu memilah manakala bertemu dengan wartawan jenis ini.
Namun, jika wartawan sudah masuk pada wilayah diluar kontek kerja dirinya sebagai wartawan maka pejabat harus berani menolaknya.
Bahkan, jika diperlukan wartawan dengan identitas ganda tersebut tidak lagi diterima.
Jika oknum wartawan tersebut membuat pemberitaan buruk tidak sesuai dengan fakta maka hal itu bisa dilakukan langkah hukum oleh pejabat.
Saatnya hari ini masyarakat bisa sadar pers, sehingga hal itu tentu saja akan baik untuk keberadaan pers yang sehat.
Sebagai sumber diambil dari buku: Pers Berkualitas, Masyarakat Cerdas
Penyunting: Bekti Nugroho, Samsuri