Mohon tunggu...
Ayhie Bocah Wingi
Ayhie Bocah Wingi Mohon Tunggu... Penulis - Uri Masyhuri

Penulis di Harian Umum di Banten

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Beda Oknum Wartawan Bodrek, Amplop dan Berprofesi Ganda, Ini Tips Menghadapinya

25 Juli 2022   21:51 Diperbarui: 25 Juli 2022   22:13 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara menyikapinya adalah narasumber harus tegas dan mulai bersikap profesional kepada wartawan. Jangan sampai kultur yang secara tidak sadar terstruktur dikalangan pejabat dan pers sendiri.

Wartawan Profesi Ganda

Ada juga istilah yang disampaikan Bekti Nugroho wartawan berprofesi ganda. Biasanya wartawan ini berselingkuh dibalik profesinya baik itu dengan wartawan atau organisasi lainnya hanya untuk bisa masuk dengan mudah kepada kepentingan tersembunyi.

Wartawan seolah memiliki privilege untuk bisa mengakses kekuasan dan pejabat, hal ini acap kali dimanfaatkan oknum lembaga masyarakat dan pengusaha, sehingga hal itu bisa dengan mudah diakses keluar masuk dengan mengatasnamakan wartawan.

Cara menghadapinya tentu saja tidak mudah. Sebab, pejabat harus mampu memilah manakala bertemu dengan wartawan jenis ini.

Namun, jika wartawan sudah masuk pada wilayah diluar kontek kerja dirinya sebagai wartawan maka pejabat harus berani menolaknya.

Bahkan, jika diperlukan wartawan dengan identitas ganda tersebut tidak lagi diterima.

Jika oknum wartawan tersebut membuat pemberitaan buruk tidak sesuai dengan fakta maka hal itu bisa dilakukan langkah hukum oleh pejabat.

Saatnya hari ini masyarakat bisa sadar pers, sehingga hal itu tentu saja akan baik untuk keberadaan pers yang sehat.

Sebagai sumber diambil dari buku: Pers Berkualitas, Masyarakat Cerdas

Penyunting: Bekti Nugroho, Samsuri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun