Mohon tunggu...
fairuz
fairuz Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Siswa biasa yang ingin menulis lebih jauh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Biodiesel dari Biji Kapuk Randu oleh: Dewi Indriana (085331081060) Siswa Sman 1 Srengat

28 Agustus 2024   19:16 Diperbarui: 28 Agustus 2024   19:22 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BIODIESEL  

DARI BIJI KAPUK RANDU (Ceiba pentandra L.)

Disusun oleh :

DEWI INDRIANA (085331081060)

SMA NEGERI 1 SRENGAT

 KABUPATEN BLITAR

2023

BIODIESEL DARI BIJI KAPUK RANDU

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia setelah Republik Kongo dan Brazil. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara yang memiliki hutan hujan tropis terbesar di benua Asia (LHK, 2021). Menurut KLHK (2021), Indonesia juga negara paling banyak dalam menyimpan karbon karena jumlah tutupan lahan yang sangat besar dan pohon yang sangat banyak. Maka dari itu, Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia.

Indonesia memiliki begitu banyak jenis tanaman besar yang tumbuh di hutan hujan tropis, salah satunya adalah pohon kapuk randu (Ceiba pentandra L.). Presentase jumlah produksi kapuk pada pohon ini cukup banyak di Indonesia sekitar 80% sebelum perang dunia pertama dan 60% nya berasal dari Pulau Jawa (Pratiwi:2014). Berdasarkan IUCN Red List of Threatened Species (2010) pohon kapuk randu termasuk tanaman yang diperkirakan jarang mengalami kepunahan karena memiliki cara perkembangbiakan yang cukup baik. Hal itu dibuktikan banyaknya populasi pohon kapuk randu di pulau Jawa, khususnya di Kabupaten

Blitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun