Mohon tunggu...
Qoni A Rosta
Qoni A Rosta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Feby

18 November 2016   08:56 Diperbarui: 2 Desember 2016   08:48 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“gak usah bawa perasaan gitu, gak usah sok malu kalo biasanya suka malu-maluin, wkwkwkwkkwk”

“Feby ah, begitu mulu udah tau temen susah malah diledekin, hiks hiks..”

“Bersyukurlah kepada Allah, jika kau bersyukur sesungguhnya kau bersyukur untuk dirimu sendiri, dan apabila kau tak bersyukur, maka sesungguhnya Alloh maha kaya lagi maha terpuji (surah luqman : 12) so, kakak ika sekarang bersyukur saja, apa yang alloh berikan meski berupa cobaan harus tetap diisyukuri tidak sekedar bersyukur saat mendapat rizki saja karena sudah jelas alloh maha kaya, jika hadir kepada pencipta selangkah saja, maka Dia akan hadir sribu langkah lebih banyak”

“duuuhhhh, kalo udah laporan sama si Ciwis satu ini, makjlep deh. Makasih ya kakak atas sarannya”

“hahaha, udah udah, sana  istirahat udah malem kakak, besok harus kuliah pagi”

“siap kakaka”

Seperti itulah Feby saat ada sekawannya lagi jatuh, tidak hanya Feby saja semua sama saat ada luka diantara mereka, saling menjadi penawar atas luka-luka yang diderita.

------------

Si Peci Putih

Angin sesekali menerpa helai rambut mu

Begitupun debu melekat disekitar mata mu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun