Mohon tunggu...
Undix Doang
Undix Doang Mohon Tunggu... -

Menulis tidak bisa diajarkan, tapi bisa dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Deis Vs Ateis di TIME

9 Februari 2011   13:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:45 1892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DAWKINS: Betul. Tapi bisa jadi ada milyaran Tuhan. Bisa Tuhan versi orang Mars atau penduduk di [bintang] Alpha Centauri. Peluang Tuhan seperti itu, Yahweh, Tuhan Yesus, luarbiasa kecil-setidaknya, tugas Andalah memperlihatkan mengapa berpikir bahwa masalahnya adalah itu tadi.

TIME: Kitab Kejadian mendorong penganut Kristen Protestan konservatif menolak evolusi dan bersikukuh bahwa usia Bumi hanya 6.000 tahun.

COLLINS: Ada sejumlah orang beragama yang menafsirkan secara sangat apa adanya Kitab Kejadian I dan II, yang tidak cocok, maaf, dengan pengetahuan kita tentang umur Alam-Semesta atau bagaimana kehidupan saling-kait satu sama lain. Santo Agustinus menulis bahwa pada dasarnya tidaklah mungkin memahami apa yang disuratkan pada Kitab Kejadian. Kitab itu dimaksudkan untuk memerikan siapa Tuhan, siapa kita, dan kaitan kita terhadap Tuhan. Agustinus terang-terangan menyatakan perlawanan pada pemahaman picik yang mempertaruhkan keyakinan kita pada hal-hal yang kelihatannya tolol. Kalau Anda ke luar dari penafsiran picik itu, apa yang tersurat dalam Kitab Suci sangat setia pada Ledakan Besar.

DAWKINS: Fisikawan sedang meneliti Ledakan Besar, dan suatu hari mereka akan atau tidak akan memahaminya. Tapi, apa yang baru saja disampaikan oleh Dr Collins-eh boleh saya panggil Anda Francis saja?

COLLINS: Oh, silakan Richard.

DAWKINS: Apa yang Francis baru katakan tentang Kitab Kejadian, tentu saja, hanya segumpil pendapat yang bertentangan antara dia dan rekan-rekannya yang fundamentalis.

COLLINS: Ah, ini sih tidak pribadi. Ini sih umum. [Tertawa.]

DAWKINS: ... Rasanya tidak pantas aku masuk [dalam perdebatan ini] kecuali untuk meyarankan bahwa dia telah menyelamatkan dirinya dari banyak masalah seandainya cukup berhenti membuang waktu dengan mereka. Ngapain sih ngurusin badut-badut itu?

COLLINS: Richard, aku kira kita tidak sedang berdialog tentang sains dan agama untuk mempersonakan sejumlah orang dengan nama tertentu. Hal itu memancing semakin banyak perlawanan. Ateis seringkali muncul dengan sombong dalam hal-hal ini, dan mempersonakan keyakinan hanya sebagai sesuatu yang goblok bakal tidak membantu apa-apa dalam masalah kamu.

TIME: Dr. Collins, Hari Kiamat adalah argumen pokok dalam keyakinan Kristiani, namun, bersama perawan yang melahirkan dan keajaiban kecil lain, secara telak merusak metode ilmiah, yang bergantung pada konsistensi hukum-hukum alam?

COLLINS: Kalau kamu bersedia menjawab ya kepada Tuhan yang ada di luar alam, makan tidak ada yang berlawanan dengan Tuhan yang jarang-jarang memilih campur-tangan di dunia nyata daam bentuk mukjizat. Jika Tuhan menciptakan hukum-hukum alam, mengapa dia tidak bisa melanggarnya ketika memang sedang diperlukan? Dan jika kamu menerima gagasan bahwa Kristus juga Tuhan, seperti saya, maka kedatangannya pada hari akhir, hal ini tidaklah sesuatu yang melompat dari logika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun