Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Unavailable Love | Selesai

10 Mei 2024   21:00 Diperbarui: 10 Mei 2024   22:17 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak masalah," jawab lelaki itu santai. "Kamu nggak perlu khawatir, aku menikmatinya, kok."

Maya tersentak. Dahinya berkerut. Entah apa yang tengah Bintang rencanakan, respon lelaki itu sungguh diluar dugaan.

"Ada perlu apa sehingga Pak Bintang mencari saya hingga ke rumah di hari libur?" ucap Maya tanpa basa-basi.

Bintang terdiam sejenak. "Maafkan saya," ucapnya kemudian. 

Maya menatap heran lelaki di depannya itu. 

"Sungguh, aku nggak pernah bermaksud buat sakitin kamu. Aku hanya nggak tahu bagaimana menyikapi semua tingkah lakumu. Aku hanya bingung."

"Tingkah laku saya?" Maya sekali lagi mengerutkan dahi. 

"Ya, kamu yang begitu terang-terangan menyukaiku di masa lalu."

Maya tersadar, dia memang sungguh terlalu berani kala itu. Dan kini raut penyesalan tergambar jelas di wajahnya. "Kalau itu  saya yang seharusnya meminta maaf. Saya masih sangat muda kala itu dan tidak mudah untuk mengendalikan diri. "

"Ya, aku paham itu dan aku juga sama. Itu kali pertama buatku berhadapan dengan situasi yang aku nggak tahu harus gimana. Aku nggak mau nyakitin kamu. Sungguh. Baik menerima kamu atau mengabaikan, bukankah dua-duanya hanya akan membuatmu terluka?"

Maya mengangguk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun