Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Winter Lily: Dalam Kejaran Monster (Bagian 32)

28 Agustus 2023   21:50 Diperbarui: 28 Agustus 2023   21:51 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu juga dengan Kakek Tua. Tenaganya lebih cepat habis karena harus berjalan di dalam lumpur. Berkali-kali ia mengusap lututnya. 

"Kakek baik-baik saja? Naiklah ke punggung ku." Artur menawarkan diri.

"Tidak! Aku bisa!" Tolak Kakek Tua---keras kepala.

"Naiklah! Bukankah kita harus cepat?"

Kakek tua tetap berjalan. Tergopoh-gopoh mencoba mendahului rombongan seperti saat masih jalan tidak berlumpur. Memang Kakek yang teguh pendirian. Tapi bukan waktu yang tepat saat ini. Kakinya yang basah dan dipaksa berjalan itu memintanya untuk menyerah. Kesemutan dan mati rasa. Kakek Tua berdiri seperti patung dan membuat kedua orang di belakangnya ikut terdiam. Bingung.

"Ada apa?" 

Nath mencoba mencari tahu apa yang terjadi dengan Kakek tua. 

"Turunkan tubuhmu, Nak!"

Artur tahu maksud Kakek. Dia menurunkan tubuhnya. Di gendong nya Kakek tua itu.

"Harusnya Kakek tidak keras kepala sejak tadi,"

"Diamlah. Fokus saja dengan langkah mu agar aku tidak terjatuh," gerutu Kakek Tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun