Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga

Wiraswasta yang suka membaca dan menulis fiksi sesekali saja.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Sesobek Tiket Pelni dalam Rekam Mudikku

4 Juni 2019   08:23 Diperbarui: 4 Juni 2019   08:29 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlalu lama diterpa angin laut, saya mulai merasa lagi gak enaknya di badan, meskipun saya mengenakan jaket tebal. 

Syukurlah kemudian pintu dibuka kembali. Gegas saya menuju tempat tidur.

Kepada orang  yang bersebelahan tempat tidur, seorang ibu dari Sentani, saya ceritakan tentang tiket saya yang hanya sampai Sorong dan belum membayar lagi buat terus ke Manado.

Diluar dugaan, tanggapannya membuat saya terpana.

Begini katanya, "Itu  rezeki namanya, mbak!" sambil tersenyum.

"Loh, kok?"saya belum mengerti maksudnya.

"Tenang saja, mbak, tetap duduk dan tidur di sini. Nanti kalau ada pemeriksaan ya bayar lagi," sambungnya.

Ya sudah, dalam hati ku berharap semoga benar begitu.

Lalu katanya lagi,"Tapi kayaknya sih gak bakalan ada, makanya saya bilang tadi, itu rejeki, mbak, gratis dari Sorong ke Manado gituuu.." 

Ya ampuun..apa benar begitu?

Tunggu punya tunggu, sampai hari besoknya dan hari besoknya lagi sampai kapal tiba di Pelabuhan Bitung-Manado, ternyata benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun