4. Kekayaan dalam Islam dilihat sebagai karunia Allah, dan manusia hanya memiliki hak guna atas kekayaan tersebut. Ini mendorong evaluasi terus-menerus terhadap penggunaan harta sesuai dengan syariat Islam.
5. Dalam pandangan Islam, barang konsumsi adalah yang membawa manfaat dan kesejahteraan bagi konsumen secara material, moral, dan spiritual. Barang yang tidak membawa kebaikan dan berpotensi merusak masyarakat, seperti barang haram, harus dihindari.
6. Etika konsumsi dalam Islam melibatkan pengeluaran harta untuk kebaikan, menjauhi sifat kikir, mendorong kesederhanaan, keadilan, mencari rezeki secara halal, kebersihan, kemurahan hati, dan moralitas.
Analisis perilaku konsumen Muslim dalam kerangka Islam mencakup nilai-nilai moral, pertimbangan akhirat, dan penggunaan harta yang bijaksana sesuai dengan prinsip-prinsip agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H