Konsep Penawaran dalam Perspektif Ekonomi Islam:
   Dalam ekonomi Islam, konsep penawaran dilihat melalui prisma nilai-nilai dan norma moral Islam. Dasar dari konsep ini adalah keyakinan bahwa manusia, baik sebagai konsumen maupun produsen, harus mematuhi nilai-nilai seperti kesederhanaan (zuhud) dan ekonomis (iqtishad).
Nilai-nilai Islam, seperti halal dan haram, memiliki dampak signifikan pada produk-produk dan transaksi dalam konteks ekonomi. Barang-barang atau transaksi yang berpotensi membahayakan individu atau masyarakat dilarang dalam pandangan ini, dengan penekanan pada pencarian hikmah di baliknya.
Dalam perspektif ekonomi Islam, norma moral mengatur keinginan manusia dan mengaitkannya dengan prinsip syariah. Ini memastikan bahwa semua barang dan jasa yang dihasilkan memiliki nilai syariah yang sesuai dan bermanfaat sesuai dengan tujuan syariah (maqoshidu syariah).
Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Terhadap Suatu Barang
   Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran barang sangat penting dalam ekonomi, dan Ibnu Khaldun mengidentifikasi beberapa aspek kunci yang memengaruhi penawaran. Dalam konteks ini, faktor-faktor tersebut termasuk:
1.Permintaan dan Tingkat Keuntungan Relatif (Harga): Tingkat permintaan dan harga relatif memiliki pengaruh signifikan pada penawaran barang. Ketika harga tinggi, produsen cenderung menawarkan lebih banyak barang, karena keuntungan yang lebih besar dapat diperoleh. Sebaliknya, harga rendah dapat mengurangi penawaran.
2.Produktivitas Manusia: Produktivitas manusia, termasuk tenaga kerja, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki, berpengaruh pada penawaran. Produktivitas yang tinggi dapat meningkatkan penawaran dengan memungkinkan produksi lebih efisien.
Selain itu, terdapat faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran barang:
1.Biaya dan Teknologi: Biaya produksi, termasuk biaya tenaga kerja dan bahan baku, serta teknologi yang digunakan, berperan penting dalam menentukan penawaran barang. Teknologi baru dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan penawaran.
2.Jumlah Penjual: Jumlah penjual di pasar memengaruhi penawaran. Semakin banyak penjual yang mampu menjual pada tingkat harga tertentu, semakin tinggi penawaran barang.