Pembiasan jika seberkas cahaya datang dan membentuk sudut terhadap permukaan, maka berkas cahaya tersebut ada yang dibelokkan sewaktu memasuki medium baru tersebut, di mana pembelokan itu disebut dengan pembiasan. Alat yang di gunakan untuk mengukur indeks bias adalah refractometer.
Alat yang digunakan untuk mengukur indeks bias adalah Refractometer . Untuk mencapai kestabilan, alat Refractometer harus dikalibrasi dengan menggunakan plat glass standard.Refractometer Abbe adalah refraktometer untuk mengukur indeks bias cairan, padatan dalam cairan atau serbuk dengan indeks bias dari 1,300 sampai 1,700 dan persentase padatan 0 sampai 95%.
Alat refractometer abbe juga digunakan untuk menentukan indeks bias minyak, lemak, gelas optis, larutan gula, dan sebagainnya, indeks bias antara 1,300 dan 1,700 dapat dibaca langsung dengan ketelitian sampai 0,001 dan dapat diperkirakan sampai dengan 0,0002 dari gelas skala di dalam (Mulyono, 1997).
Metode Pengukurannya didasarkan pada prinsip bahwa cahaya yang masuk melewati prisma-cahaya hanya bisa melewati bidang batas antara cairan dan prisma kerja dengan suatu sudut yang terletak dalam batas-batas tertentu yang ditentukan oleh sudut batas antara cairan dan alas.
Konsentrasi larutan adalah jumlah zat yang terlarut dalam setiap satuan larutan atau pelarut. Secara sederhana, konsentrasi larutan dapat memberikan gambaran atau sebuah informasi tentang perbandingan jumlah zat terlarut dan jumlah pelarutnya.
Konsentrasi larutan dalam satuan kimia, yaitu:
- Molaritas
- Molalitas
- Normalitas
- Fraksi Mol.
Pada praktikum percobaan menentukan konsentrasi pada larutan sukrosa dengan alat refraktometer
Alat : Refraktometer,gelas ukur 50 ml ,pengaduk,gelas beaker 100 ml,labu ukur 50ml ,pipet tetes,kaca arloji, neraca,sudip.
Bahan : Aquades 100,2 ml, sukrosa 7,5 gram .
Prosedur kerja yang dilakukan yaitu: