Akulah Evan. Anak orang miskin dan tak mempunyai kekuatan. Aku kini mendapat kekuatan abadi, dari seseorang Kakak yang dikirimkan Tuhan padaku. Aku sekarang telah sendiri dan aku kuat akan bayangan wajahnya itu... :) maka disinilah aku sendiri sekarang menatap cakrawala, dan menitipkan sebuah doa yang penuh harapan untuk hari esok.
Ah, darah kakak itu... Perjuanganya... Ah, Kakakku... :)
Terimakasih sudah baca...!!!
NB : Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju ke sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H