Mohon tunggu...
Uli Elysabet Pardede
Uli Elysabet Pardede Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Inspirasiku dalam menulis adalah lagu indah, orang yang keren perjuangannya, ketakutanku dan hal-hal remeh-temeh yang mungkin saja bisa dibesarkan atau dipentingkan… Tuing! blog : truepardede.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tragedi Cinta 'Bunga Terakhir'

30 September 2011   19:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:27 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba Alena mengulurkan tangannya padaku. Dan aku menyambutnya dengan senyuman.

"Namaku Alena... Kamu?"

"Eh... Gio..." Jawabku grogi.

"Hmmm..."

Kira-kira 10 menit aku berbicara dengannya, ingin rasanya nambah 10 menit lagi akan tetapi aku harus mengantarkan bunga-bunga yang lain ditambah lagi aku akan masuk kampus. Aku pergi, sebelum aku pergi...

"Besok masih bawa bunga lagi, khan?" Tanya Alena. Aku hanya mengangguk pelan.

Akhirnya, aku mengetahui bahwa dia sebenarnya sedang mengidap penyakit kanker otak. Aih, sangat tragis sekali hidupnya. Ah, sudahlah aku kenapa jadi memikirkan orang lain?? sementara aku tak tau besok makan atau tidak.

Ku lanjutkan lagi pekerjaanku sebagai kurir bunga dan kemudian sebagai mahasiswa biasa-biasa saja.

***

Huft, sudah ada 3 minggu ku lewati dengan mengantarkan bunga pada Alena. Dan apakah mentari tau? Bahwa aku memiliki rasa padanya. Ah, persetanlah! Dikatakan ini terlalu cepat, ya perasaanku yang terlalu cepat. Norak! Kampungan! Terserahlah.

Ini mengalir begitu saja saat dia tersenyum padaku, saat dia menyentuh hatiku, saat dia berkata-kata dengan tuturnya yang aku suka. Ya, ampun! Ini cinta terlarang. Dia kekasih sahabatku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun