Berdasarkan hasil penelitian dan uraian pembahasan penelitian dapat ditarik simpulan bahwa Tanggapan  dan kesadaran mahasiswa UAJY pada pemberitaan online  " Peduli Lingkungan dengan aksi tolak Sedotan Plastik sekali pakai" adalah mahasiswa masih belum tahu akan informasi ini, mereka beranggapan bahwa perlunnya pemberitaan yang berulang. Mereka  bahkan belum sadar dan tahu  bahwa sedotan yang biasannya mereka pakai sehari-hari dapat berdampak pada lingkungan sekitar, dan dari narasumber yang peneliti wawancarai semuannya belum tahu dan sadar bahwa sedotan tidak dapat di daur ulang dan sebagian besar sampah sedotan hanya akan berakhir di pembuangan laut.
Mengenai tanggapan dari narasumber dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberitaan ini sangat menarik karena upaya tersebut bisa dikatakan usaha untuk peduli Lingkungan. Jadi hal ini merupakan awal yang baik dan diharapkan dapat dicontoh oleh tempat-tempat makan lainnya. Aksi ini juga cukup berbeda dengan aksi biasannya karena membahas tentang sedotan yang merupakan hal kecil yang mungkin sering kita abaikan namun  dampaknnya cukup besar bagi lingkungan. Narasumber juga berharap agar adannya kesadaran dari masing-masing individu untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan sedotan pelastik
Daftar pustaka
Richard West, Lynn H. Turner. (2008). Teori Komunikasi. Jakarta, Indonesia: Salemba Humanika
Nasution,M (2017) Peduli Lingkungan dengan aks tolak sedotan sekali pakai. Liputan 6. Diakses dari :
Idrus, M (2007) Metode Penelitian Ilmu Sosial pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta, Indonesia
Mundiatun (2015 ). Pengelolaan Kesehatan Lingkungan. Jakarta, Indonesia
Wardhane, W (2013) Dampak Pencemaran Lingkungan. Jakarta, Indonesia
http://eprints.uny.ac.id/9686/3/bab%202.pdf
http://digilib.unila.ac.id/940/9/BAB%20II.pdf