Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Terminal 3 Soetta: Gerbang Pariwisata Indonesia

28 Juli 2016   15:07 Diperbarui: 28 Juli 2016   15:21 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang buat bangga itu apa ? Pihak AP II masih mengedepankan pemakaian produk nasional, sebagai contoh keseluruhan garbarata itu dari suplier lokal. Dan yang membuat optimis dengan biaya yang ada Bandara Terminal 3 ini dibuat lebih kaya dengan elemen budaya dan seni asli punya Indonesia nah kalo dibilang ini nggak modern ya memang jelas beda konsep kan ? Dengan perbedaan inilah optimis itu ada, wisatawan yang transit mungkin langsung bisa merasa dia sudah mengunjungi toraja atau budaya laiinnya dengan berada di Terminal 3.

17 Juli 2016

Halal bi Halal
Halal bi Halal
Aku bersama beberapa orang blogger dan mahasiswa diundang pihak Angkasa Pura II untuk melihat Terminal 3 sekaligus acara halal bi halal. Rombongan berangkat dari meeting poin Tower SCTV, sementara aku menuju terminal 3 langsung dari rumah. Begitu taksi naik fly over menuju terminal 3 enatah kenapa aku terpikir agar pihak APII bisa menghiasi tonggak raksasa flyover , ah ini pasti karena aku pernah menyaksikan tayangan kick Andy, dimana saat itu ada seorang perempuan Indonesia yang bekerja di Inggris hanya untuk menghiasi badan dan tonggak jembatan, secara berkala berganti tema, sehingga jauh terlihat lebih indah dan artistik. Kemudian matapun merasa takjub melihat bagian depan yang cukup panjang dengan atap yang zigzag, yes ini memang berbeda !.

Karena bandara belum beroperasional maka suasana sore itu masih terlihat sepi, dan aku terpisah dari rombongan ternyata teman-teman sedang berkeliling bandara, mereka berpoto di taman yang belum jadi namun bisa dibayangkan beberapa tahun lagi taman ini pasti jadi idola bagi pengunjung Terminal 3. Akupun masuk melewati gate 4, kaki menapaki lantai keramik yang mengkilap, terlihat mata ada coretan dilantainya "pecah, ganti" oh pemeriksaan tetap berlangsung rupanya. Mataku lalu dibuat kagum dengan area checkin, rasanya seperti sedang melihat rumah adat Toraja "Tongkonan" dan belakangan aku mengetahui memang benar ini cerminan dari Toraja, dan ukiran-ukiran kayu disampingnya juga aku tahu itu Indonesia banget !

Acara halal bi halal sore itu dihadiri oleh media, blogger, Direktur Utama AP II BApak Budi Karya Sumadi dan Rhenald Kasalai selaku komisaris, wajar Terminal 3 ini digadang akan bisa menyaingi Changi Airport, lah orang-orang yang berkarya ternyata orang-orang hebat di Republik ini. Gabungan yang pas banget antara Pak Budi dan Pak Rhenald, Pak Rhenald juga yang meminta agar AP II bisa menaikkan pamor Indonesia lewat Terminal 3 ini. Dari sisi bisnis beliau yang menyukai kopi meminta agar diseblah gerai kopi brand Internasional disiapkan gerai kopi lokal, bukan tak banyak kopi enak di negara ini, bahkan akupun yakin andai di sebelah gerai brand internasional ada gerai kopi lokal bisa jadi wisatawan akan ramai di gerai kopi lokal, wong yang dijual gerai internasional itu juga kopi lokal kok hehehe. 

Terminal 3 Gerbang Wisata Indonesia

Kurnia Amelia Subarkah
Kurnia Amelia Subarkah
Konsep rancangan Terminal 3 didasarkan pada pemahaman modern medium dimana People – Culture – Nature dapat berinteraksi satu dengan yang lain secara harmonis. Lalu benarkah terminal 3 ini kaya budaya dan seni Indonesia ? Sepanjang penglihatan ya, untuk lokasi check ini saja mataku langsung mengenali ukiran khas Indonesia, bentuk rumah adat Toraja. Dan ada galeri seni yang berisi karya seniman Indonesia. PT. Angkasa Pura II saat ini telah mengajak sejumlah seniman/perupa Indonesia untuk bekerjasama menghadirkan karya-karya mereka di sejumlah lokasi strategis baik di dalam maupun di luar ruang Terminal 3. 

Para seniman itu antara lain adalah: Eko Nugroho, Angki Purbandono,Tromarama, Edi Prabandono, Nus Salomo, Pintor Sirait, IchwanNoor, Awan Simatupang, Galam Zulkifli, Nasirun, Indiegurillas dan seniman senior Sardono W. Kusumo. Karya mereka akan ada disana dan akan diubah setiap bulannya, melihat proses pengerjaan yang belum rapih sudah terbayang sih nantinya bakalan keren banget spot ini. Pengunjung bisa memanfaatkan waktunya untuk menikmati hasil karya yang OK banget dan belum tentu kamu punya waktu khusus untuk mengunjungi pameran seni iya kan ? Namanya masih dalam pengerjaan maka susunannya juga belum sempurna, bahkan penataan galeri seni ini diserahkan kepada seniman Jay Subiakto, berarti ini bukan sekedar menempel karya seni didinding seperti yang kulakukan di rumah :).

13495081-1245027652183832-1764411697363403625-n-5799bfb65fafbd474d702763.jpg
13495081-1245027652183832-1764411697363403625-n-5799bfb65fafbd474d702763.jpg
Harapan para pimpinan AP II dengan design yang unik ini Terminal 3 bisa dilirik wisatawan dan berujung pada subuah harapan bahwa Terminal 3 nantinya akan menjadi tempat transit bagi wisatawan, dimana selama ini banyak banget orang luar yang melewati udara Indonesia namun tak mampir untuk transit. Semoga saja harapan ini menjadi nyata, karena dampaknya akan luar biasa, andai saja ada 3 sampai 4 juta wisatawan yang transit maka diharapkan 1 juta wisatawan menjadi turis di Indonesa begitulah Bapak Budi Karya menjelaskan impiannya selaku Direktur Utama AP II.

Blogger yang berkunjung dengan berbagai latar belakang juga merasakan optimisme itu, karenanya kami dengan sukarela mengupload poto kami di spot yang ketjeh, berada dibelakang kaca besar menikmati pesawat yang lalu lalang, duduk di kursi yang penuh warna, berjalan di taman yang nantinya bisa mengalahkan taman kecil Changi airport , kami memang berharap itu bisa mnejadi nyata. Hanya sebuah support semangatlah saat ini yang bisa kami berikan, citra positif wajib kita bangun untuk kebaikan bangsa !

Halal bi halal ini juga mengundang artis Ibu kota, sama dengan padangan mata kami bahwa merekapun sangat menyambut baik keberadaan Terminal  3 ini. Sebagai seorang emak, akupun merasa sudah ada perbaikan, dimana biasanya playground tak tampak mata, sekarang sudah ada kelihatan berada ditengah. Sempat bertanya langsung ke Bapak Budi, kok playgroundnya gitu aja sih Pak ? Saya pernah loh jalan-jalan dibandara asyik banget playgroudnya, ada tempat mewarnai, ada permainan edukatif dan dibuat lebih ramah anak Pak. Pak Budi menjelaskan saat ini supaya bisa dioperasionalkan maka kami baru menyediakan sebagai persyaratan untuk bisa jalan, kedepannya tentu kami akan menyempurnakannya seperti yang Mbak maksud, bahkan lebih keren. Well kita tunggu saja ya guys ! Bahkan Nursery room juga dijanjikan dengan fasilitas yang OK dan memang saat itu kami belum bisa melihat hasil jadinya karena memang masih dalam proses, tetapi paling tidak sudah punya bayangan sih ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun