Mohon tunggu...
Ulfa Arifah
Ulfa Arifah Mohon Tunggu... Guru - Konselor SMP

Halo. saya suka membaca dan menulis. Mari berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sakau HP

28 Agustus 2023   11:07 Diperbarui: 28 Agustus 2023   11:09 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi penggunaaan gadget  adalah: 

Merubah mindset. 

Hal utama yang harus dilakukan saat kita ingin memulai atau menghentikan sesuatu adalah merubah cara berpikir. Kaitannya dengan kecanduan gadjet, maka kita perlu mengaitkan kebiasaan buruk tersebut dengan kepedihan atau rasa sakit atau akibat terburuk yang bisa ditimbulkan dari kecanduan barang tersebut. Hal ini bisa dikuatkan dengan contoh-contoh kasus yang sudah banyak terjadi di belahan bumi mana pun.  Termasuk berapa banyak waktu yang terbuang sia-sia. Waktu yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan karya yang lebih bermanfaat bagi diri dan orang lain. 

Lalu kaitkan juga dengan usia yang kita tidak tau sampai kapan akan kita miliki. Dan yang paling urgen adalah semua yang kita lakukan akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di hari perthitungan. Tentang manakah yang lebih banyak kita kerjakan, hal baik ataukah hal buruk. Tentang akibat --akibat buruk yang bisa timbul dari semua yang kita lakukan baik bagi diri kita sendiri ataupun bagi orang lain.

Ganti Tampilan handphone ke grayscale. 

Cara lain supaya kita bisa mengurangi ketertarikan dengan hp adalah mengganti tampilan dari berwarna ke hitam putih. Kita bisa mencarinya di pengaturan. Jika belum ada, kita bisa menggunakan aplikasi. Aplikasi tersebut adalah CF. Lumen.

Menghapus semua aplikasi sosial media yang kurang penting. 

Memang terasa berat melakukannya, mengahapus facebook, instagram, path, twitter, line, whatsapp, dan game. Atau mungkin hanya menyisakan whatsapp. Alasan kita selalu gagal menghilangkan kebiasaan tersebut adalah karena kita masih menyimpan pemicunya. Tekad manusia itu berubah-ubah, kadang kuat namun kadang lemah. Saat tekad melemah, maka kesempatan untuk membuka dan berlama-lamapun akan muncul lagi. Alhasil, kebiasaaan lama akan tumbuh lagi dan sulit dihentikan.

Mengganti kebiasaan buruk dengan kebiasaan baik. 

Salah satu cara menghilangkan kebiasaan buruk adalah menggantinya dengan kebiasaan baik. Menciptakan kebiasaan yang produktif misalnya dengan melakukan hobi lain yang lebih bermanfaat seperti olah raga, membaca, menggambar, menulis, bermain musik atau yang lainnya. Mengawali sebuah kebiasaan baru memang tidak mudah. Dibutuhkan sedikit paksaan dikuatkan dengan niat yang lurus dengan kembali mengingat poin pertama di atas.

Kontrol waktu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun