Mohon tunggu...
Ulfa Arifah
Ulfa Arifah Mohon Tunggu... Guru - Konselor SMP

Halo. saya suka membaca dan menulis. Mari berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sakau HP

28 Agustus 2023   11:07 Diperbarui: 28 Agustus 2023   11:09 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki gadjet pribadi yang berbasis android sejak usia anak-anak. 

Masa anak-anak dan remaja adalah masa yang penuh pergolakan. Di usia ini mereka memiliki keingintahuan dan daya imajinasi yang tinggi, dan lebih mengedepankan emosi dari pada pikiran rasional. Memiliki gadjet pribadi di usia ini akan memperburuk kondisi kejiwaan anak, terlebih apabila tanpa adanya kontrol dari orang tua dan lingkungan masyarakat, serta tidak diimbangi dengan pendidikan yang baik.

Melakukan kekerasan. 

Tindakan kekerasan baik berupa fisik maupun verbal sangat tidak baik bagi kesehatan mental anak. Saat anak mendapat hukuman dari orang yang disayanginya maka anak akan merasa dilecehkan kehormatannya dan tentu meninggalkan bekas luka hati yang tidak mudah sembuh. Hal ini kemudian menimbulkan kekecewaan, kebencian dan dendam. Jika anak belum bisa membalas saat ini, kemungkinan anak akan membalas ketika sudah merasa kuat. Bisa jadi anak juga akan melakukan pelampiasan kekerasan di luar rumah pada anak lain yang lebih lemah, adiknya atau bahkan menyiksa binatang. 

Tidak menghargai anak.

Perkataan dan perlakuan orang tua (cara mendidik) ternyata berdampak besar bagi masa depan anak, agaimana anak memandang dirinya sendiri dan dunia di sekitarnya. Pola asuh akan membentuk konsep diri, karakter dan akhirnya menentukan nasib. Beberapa perlakuan orang tua yang mengakibatkan anak merasa tidak dihargai antara lain : membandingkan satu anak dengan anak yang lain, mengeluh tentang anak di depan orang lain, langsung menghakimi anak saat mereka berbuat salah, tanpa mencari tahu penyebabnya, tidak pernah memuji atau mengapresiasi anak, bersikap memanjakan anak, dan melakukan tindakan kekerasan baik verbal maupun fisik.

Lingkungan 

Lingkungan mempunyai pengaruh besar bagi perkembangan psikis anak. Lingkungan yang mayoritas menggunakan gadjet akan menimbulkan efek cemburu untuk memilikinya dan bisa mengoperasikannya. Saat anak tidak bisa melakukan hal yang sama, maka yang terjadi adalah depresi. Akibatnya fokus terganggu, malas belajar, malas makan, mengalami gangguan susah tidur, hingga mengalami sakit. Jika tidak diarahkan dengan baik, maka kecemburuan sosial ini akan menyebabkan hilangnya motivasi berprestasi atau berkarya, bahkan motivasi untuk hidup.

 

PENYEMBUHAN

 Dewasa ini gadjet telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari setiap orang. Saat hp ketinggalan, seseorang akan merasa lebih baik untuk pulang dan mengambilnya dari pada tidak membawa hp.  Saat menganggur, sebagian besar orang pun langsung tertunduk dengan hpnya. Bahkan saat terjadi kecelakaan atau pertikaian, mereka lebih memilih merekam dari pada menolong. Anak-anak dan remaja yang seharusnya bermain bebas di alam bersama teman-teman mereka, kini lebih memilih asyik dengan youtube, game online, atau sosmed. Kemampuan sosial, kontrol emosi, dan konsentrasi serta merta menurun karena seseorang berlebihan menggunakan hp.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun