Filly menghampiri Aksel sambil tersenyum. Ia mengerling ke arah Aksel yang terlihat lebih diam dari biasanya. Jus terong belandanya hanya diaduk-aduk hingga es mencair. Filly menepuk pundak Aksel manja.
“Kamu kenapa, sih? Ribut lagi sama Ais?”
“Bukan. Tapi Ais tidak menghubungi aku lagi. Aku heran, biasanya setiap telepon dia selalu menjawabnya”
“Apa mungkin Ais sudah bosan sama kamu ya? Kan sudah berapa tahun ya? Jenuh kan?”
Aksel mendongak kepada Filly sebentar. Lalu kembali mengaduk-ngaduk jus terong belanda di dalam gelas.
“Kenapa Ais mesti bosan sama aku, Fil”
“Karena ada lelaki dari masa lalu yang muncul dalam kehidupan Ais”
“Apa?!”
“Iya, kamu kenal kan sama yang namanya Rafian?”
“Siapa? Rafian yang mana? Kok ngaco sih?”
“Ya ampunn..... Separah itu kah? Kamu tidak tahu bahwa pacar kamu CLBK?”