Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apakah Berpikir Itu Aktifitas Material?

11 Desember 2024   20:48 Diperbarui: 12 Desember 2024   05:50 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images ; The Harvard Gazette

...........

MENGAPA MANUSIA TAK BISA KEMBALI KE MASA LALU ATAU LONCAT KE MASA DEPAN ?

Apa makna "terikat hukum fisika" ?

Dalam film fiksi ilmiah ada konsep mesin waktu yang bisa membuat manusia kembali ke masa silam atau meloncat ke masa depan,Tapi dalam kenyataan itu adalah suatu yang mustahil,betapapun majunya sains,Mengapa ?

Karena fisik manusia itu mengikuti hukum fisika,dikonstruks hukum fisika,ada dalam ruang lingkup hukum fisika.Dan salah satu prinsip hukum fisika menyatakan bahwa gerak materi alam itu adalah kedepan- tidak mundur ke belakang, Dan itu dicirikan dari kehidupan manusia di dunia yang selalu bergerak ke depan seperti peradaban ilmu, demikian pula perubahan fisik mulai bayi hingga tua

Lalu apa dalam diri manusia yang eksistensinya otonom-bebas dalam artian tidak terikat oleh konstruksi-mekanisme hukum fisika baku ?

Jawabnya adalah eksistensi jiwa dan pikiran yang ada didalamnya,Maka pikiran memiliki potensi bisa berimajinasi atau berkhayal  secara bebas walau imajinasinya melawan hukum fisika seperti film film fiksi ilmiah,Mengapa bisa demikian ?

Itu karena jiwa-pikiran adalah non materi-tidak terikat secara mekanis dengan mekanisme hukum fisika yang mengkonstruks dunia materi,Kalau ia materi maka ia akan paralel dengan gerak materi

Maka ada kasus tubuh bisa tua tapi pikiran bisa masih seperti anak muda,Atau tubuhnya muda tapi cara berpikirnya sudah dewasa,Atau wajah fisiknya manis dan cantik tapi jiwa-pikirannya sadis dan kejam,Atau wajaf fisiknya sangar tapi jiwanya lembut dst.Itulah fisik tidak selalu paralel dengan jiwa,bisa lain fisik-lain jiwa

Fisik bisa tetap tak berubah-mengikuti hukum fisika seperti tua dan sakit tapi pikiran bisa berubah ubah misal pindah agama,mengalami pertobatan,dari teis jadi ateis atau sebaliknya,dlsb. Dan ini sudah diluar konstruksi hukum fisika dan TIDAK BISA DIJELASKAN MELALUI REL ILMU FISIKA,Maka penjelasannya beralih pada penjelasan diluar ilmu fisika seperti ilmu psikologi atau penjelasan via agama

Itulah fenomena ekistensi jiwa dan raga selalu berbeda karakteristiknya,satu dapat dijelaskan secara ilmu fisika dan satu tidak bisa,mka menyebut atau berteori "pikiran produk materi" dalam kasus manusia itu sulit diterima dan difahami,Karena kalau produ materi ya sejauh apapun sains bisa menjelaskannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun