Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Trigger atau Causa Prima dari Berpikir ?

15 Juli 2024   07:26 Diperbarui: 15 Juli 2024   17:22 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images : Binus university

Jadi biasakan melihat otak sebagai bagian dari tubuh bukan bagian dari jiwa.Jadi yang berpikir itu pikiran-bukan otak.Yang jahat itu pikiran bukan neuron.Yang ateist atau teist itu pikiran bukan neuron.Yang salah itu pikiran,neuron tidak punya salah atau dosa

Itu karena posisi neuron sekedar mengalirkan pikiran (transmitter) ke dunia sadar biologis.Ini seperti komputer atau program Windows ia tak bertanggung jawab atas data apapun yang dimasukkan dan di mainkan oleh si pengguna komputer.Atau ketika terjadi kebakaran akibat konsleting maka yang paling berperan adalah arus listrik bukan kabelnya karena kabel hanya mengalirkan arus listrik

Jadi se banyak apapun saraf manusia ia tidak mengarahkan manusia untuk menjadi baik atau jahat,bermoral atau tak bermoral,munafik atau tulus,yang mengarahkan kemana pikiran mengarah atau melakukan perbuatan apa maka itu adanya dalam hasrat dan kehendak jiwa-bukan hasrat neuron karena fungsi neuron itu sebagai media transmitter- ibarat kabel listrik walaupun lebih peka dari sekedar kabel tentunya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun