Jadi biasakan melihat otak sebagai bagian dari tubuh bukan bagian dari jiwa.Jadi yang berpikir itu pikiran-bukan otak.Yang jahat itu pikiran bukan neuron.Yang ateist atau teist itu pikiran bukan neuron.Yang salah itu pikiran,neuron tidak punya salah atau dosa
Itu karena posisi neuron sekedar mengalirkan pikiran (transmitter) ke dunia sadar biologis.Ini seperti komputer atau program Windows ia tak bertanggung jawab atas data apapun yang dimasukkan dan di mainkan oleh si pengguna komputer.Atau ketika terjadi kebakaran akibat konsleting maka yang paling berperan adalah arus listrik bukan kabelnya karena kabel hanya mengalirkan arus listrik
Jadi se banyak apapun saraf manusia ia tidak mengarahkan manusia untuk menjadi baik atau jahat,bermoral atau tak bermoral,munafik atau tulus,yang mengarahkan kemana pikiran mengarah atau melakukan perbuatan apa maka itu adanya dalam hasrat dan kehendak jiwa-bukan hasrat neuron karena fungsi neuron itu sebagai media transmitter- ibarat kabel listrik walaupun lebih peka dari sekedar kabel tentunya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H