Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Memahami Realitas sebagai System

13 Maret 2024   11:15 Diperbarui: 13 Maret 2024   17:59 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaliknya kalau mengandalkan inderawi atau metode empirik yang bisa kita peroleh lebih banyak hanya berupa pengetahuan pengetahuan yang acak-tanpa tersystem-tanpa terstruktur secara metafisik

Karena system adalah suatu yang sifatnya memadukan,ia memadukan input pengetahuan inderawi maupun akali kita bahkan pengalaman spiritual kita asal pemahaman kita terhadap makna "system" bersifat luas-tidak sebatas empirik

SYSTEM SEBAGAI "GAMBAR PUZZLE"

Jadi melalui pemahaman systemik kita  dapat memadukan secara sistematik seluruh pengetahuan serta pengalaman acak yang kita temukan dan alami dalam kehidupan.Tapi untuk sampai kesana orang mesti faham terlebih adanya system yang mengkonstruks realitas

Karena musti difahami bahwa dalam kehidupan kita mengalami segala suatu baik fisik maupun metafisik dan menyimpannya sebagai pengetahuan itu bersifat acak.Dalam pengalaman hidup kita seperti menemukan potongan potonan puzzle yang acak dan terserak. Pengetahuan yang kita temukan dalam kehidupan tentu saja bersifat kompleks,ada yang bersifat materi dan non materi,fisik-non fisik,bersifat nampak atau abstrak-gaib-mistis, tapi semua akan mengerucut pada kumpulan memori pengetahuan yang bersifat acak

Nah fungsi dari pengetahuan akan system realitas adalah bahwa melalui itu manusia bisa merangkai seluruh pengetahuan acaknya menjadi suatu pemahaman systemik-terstruktur.

Ibarat mainan puzzle yang gambar utuhnya bisa kita ketahui dengan cara merangkai potongan potongan puzzlenya.Dengan potongan potongan puzzle pengetahuan yang acak itu akal budi manusia merangkai gambaran adanya gambar puzzle utuh yang kita sebut sebagai "system".Atau pemahaman akan adanya system yang kita fahami ada dalam realitas  itu terbentuk dari pengetahuan kita yang bersifat acak

Contoh ; Dalam pengalaman hidup kita pernah melakukan banyak hal buruk,salah dan dalam pengalaman hidup pula kita pernah mengalami berbagai penderitaan.Nah dengan pengetahuan akan system realitas kita lalu faham bahwa dalam kehidupan ada yang disebut hukum sebab-akibat

Nah pengetahuan akan hukum sebab akibat,pengetahuan akan logika benar,-salah, baik-buruk adalah gambaran dari adanya system yang mengkonstruks realitas yang mana satu berdimensi fisik dan satu berdimensi metafisik

..........

Jadi kalau orang mau mrmakai akal untuk mengolah pengetahuan acak nya maka segala suatu fenomena dapat direduksi pada pemahaman systemik-pemahaman berdasar system

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun