Sebaliknya kalau mengandalkan inderawi atau metode empirik yang bisa kita peroleh lebih banyak hanya berupa pengetahuan pengetahuan yang acak-tanpa tersystem-tanpa terstruktur secara metafisik
Karena system adalah suatu yang sifatnya memadukan,ia memadukan input pengetahuan inderawi maupun akali kita bahkan pengalaman spiritual kita asal pemahaman kita terhadap makna "system" bersifat luas-tidak sebatas empirik
SYSTEM SEBAGAI "GAMBAR PUZZLE"
Jadi melalui pemahaman systemik kita  dapat memadukan secara sistematik seluruh pengetahuan serta pengalaman acak yang kita temukan dan alami dalam kehidupan.Tapi untuk sampai kesana orang mesti faham terlebih adanya system yang mengkonstruks realitas
Karena musti difahami bahwa dalam kehidupan kita mengalami segala suatu baik fisik maupun metafisik dan menyimpannya sebagai pengetahuan itu bersifat acak.Dalam pengalaman hidup kita seperti menemukan potongan potonan puzzle yang acak dan terserak. Pengetahuan yang kita temukan dalam kehidupan tentu saja bersifat kompleks,ada yang bersifat materi dan non materi,fisik-non fisik,bersifat nampak atau abstrak-gaib-mistis, tapi semua akan mengerucut pada kumpulan memori pengetahuan yang bersifat acak
Nah fungsi dari pengetahuan akan system realitas adalah bahwa melalui itu manusia bisa merangkai seluruh pengetahuan acaknya menjadi suatu pemahaman systemik-terstruktur.
Ibarat mainan puzzle yang gambar utuhnya bisa kita ketahui dengan cara merangkai potongan potongan puzzlenya.Dengan potongan potongan puzzle pengetahuan yang acak itu akal budi manusia merangkai gambaran adanya gambar puzzle utuh yang kita sebut sebagai "system".Atau pemahaman akan adanya system yang kita fahami ada dalam realitas  itu terbentuk dari pengetahuan kita yang bersifat acak
Contoh ; Dalam pengalaman hidup kita pernah melakukan banyak hal buruk,salah dan dalam pengalaman hidup pula kita pernah mengalami berbagai penderitaan.Nah dengan pengetahuan akan system realitas kita lalu faham bahwa dalam kehidupan ada yang disebut hukum sebab-akibat
Nah pengetahuan akan hukum sebab akibat,pengetahuan akan logika benar,-salah, baik-buruk adalah gambaran dari adanya system yang mengkonstruks realitas yang mana satu berdimensi fisik dan satu berdimensi metafisik
..........
Jadi kalau orang mau mrmakai akal untuk mengolah pengetahuan acak nya maka segala suatu fenomena dapat direduksi pada pemahaman systemik-pemahaman berdasar system