Mohon tunggu...
Yusuf Maulana
Yusuf Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Yusuf Maulana Al Ghoni

Seorang laki-laki biasa yang mengimplementasikan pengalaman hidup nya kedalam sebuah wadah untuk kisah tentang entitas tertentu Senang mempelajari banyak hal yang bermanfaat. Mahasiswa Teknik Logistik UPI Bandung Angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "Bumi Manusia"

26 Agustus 2019   00:20 Diperbarui: 26 Agustus 2019   00:52 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Lalu ada Robert Surhorf dan Robert Mellema, digambarkan sebagai anak blasteran Indo-Belanda yang sangat mengagung-agungkan Eropa bahkan mereka tidak mau mengakui darah Pribumi yang mengalir di tubuhnya. Ini seperti yang sedang banyak terjadi di zaman sekarang, dimana anak muda Indonesia bergaya hidup ala kebarat-baratan karena terpengaruh oleh budaya luar.                                                                                                                 

Film ini menggambarkan betapa kacaunya tatanan kehidupan sosial pada saat itu, dimana Pribumi seringkali mendapatkan perlakuan tidak adil atau diskriminatif oleh Belanda totok yang menerapkan bentuk pengadilan 'Sekulerisme' yaitu memisahkan Hukum Negara dengan Hukum Agama, mengajarkan kita sebagai warga negara Indonesia untuk menghargai jasa-jasa para leluhur yang memperjuangkan hak nya di pengadilan Eropa pada zaman kolonial Belanda.                                                                                                                     

Demikian itulah review Film Bumi Manusia oleh saya Yusuf Maulana Al Ghoni, jika ada kekurangan saya mohon maaf, Sekian dari saya.

Wassalamu'alaikum wr.wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun