Mohon tunggu...
Susi Alipah
Susi Alipah Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN BUlakwaru 01

Nama Saya Susi Alipah, namun akrab dipanggil Uchy. Saya wanita kelahiran Tegal 07 Oktober 1982. Profesi saya abdi negara dalam bidang pendidikan. Menjadi seorang guru sebenarnya bukan cita-cita saya sejak kevil. Sedari kecilo saya memimpikan menjadi orang yang bergelut di dunia kesehatan. Namun oleh orangtua saya, saya diarahkan untuk mengambil keguruan, hingga jadilah diri saya yang sekarang. Menjadi seorang guru di sekolah dasar wilayah Kec. Tarub Kab. Tegal. Meski menjadi guru bukan cita-cita saya dari kecil, akan tetapi setelah saya terjun dalam dunia profesi ini saya menikmati dan mengalami hal-hal ajaib yang membuat saya makin menyenangi profesi saya ini. Terlebih ketika saya mampu menjadikan anak didik saya BISA Juara, berprestasi dan berkarakter, itulah beberapa hal yang menurut saya suatu keajaiban yang luar biasa. Dari hal-hal yang menakjubkan itulah saya makin mencintai dunia profesi saya, mengembangkan potensi diri saya untuk tetap menggali skill dan kemampuan saya guna memperbaiki kinerja pengajaran dan profesi saya ini. Sering mengikuti diklat diklat, membaca buku dan ikut dalam komunitas yang seprofesi dan bahkan yang lebih hebat dari saya, saya lakukan itu semua. Hingga pada suatu hari saya mendaftrakan diri guru prestasi, dan alhamdulillah saya lolos menjadi guru prestasi. Meski baru tingkat kecamatan itu prestasi yang luarbiasa bagi diri saya yang berawal minim sekali ilmu keguruan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

19 April 2023   08:09 Diperbarui: 19 April 2023   08:12 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Secara umum ada pola, model, atau paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang bisa dikategorikan seperti di bawah ini:

1. Individu lawan masyarakat (individual vs community)

Dalam paradigma ini ada pertentangan antara individu yang berdiri sendiri melawan sebuah kelompok yang lebih besar di mana individu ini juga menjadi bagiannya.

2. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)

Dalam paradigma ini ada pilihan antara mengikuti aturan tertulis atau tidak mengikuti aturan sepenuhnya. Pilihan yang ada adalah memilih antara keadilan dan perlakuan yang sama bagi semua orang di satu sisi, dan membuat pengecualian karena kemurahan hati dan kasih sayang, di sisi lain.

Kadang memang benar untuk memegang peraturan, tapi terkadang membuat pengecualian juga merupakan tindakan yang benar.

3. Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)

Kejujuran dan kesetiaan seringkali menjadi nilai-nilai yang bertentangan dalam situasi dilema etika. Kadang kita perlu untuk membuat pilihan antara berlaku jujur dan berlaku setia (atau bertanggung jawab) kepada orang lain. Apakah kita akan jujur menyampaikan informasi berdasarkan fakta atau kita menjunjung nilai kesetiaan pada profesi, kelompok tertentu, atau komitmen yang telah dibuat sebelumnya.

4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)

Paradigma ini paling sering terjadi dan mudah diamati. Kadang perlu untuk memilih antara yang kelihatannya terbaik untuk saat ini dan yang terbaik untuk masa yang akan datang.

C. 3 Prinsip dalam Pengambilan Keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun