Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Sedang belajar mengompos, yuk bareng!

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sawit dalam Cerita: Sejarah, Manfaat, dan Dilema

29 November 2020   08:30 Diperbarui: 12 Mei 2022   22:21 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
buah sawit | ilustrasi: galusaustralis.com

Namun ibarat keping mata uang, sawit juga memiliki sisi lain yang bertolak belakang. 

Pesatnya pertumbuhan sawit disusul juga dengan pesatnya kehancuran ekosistem. Dalam laporan World Wide Fund for Nature (WWF), alih fungsi hutan untuk sawit telah menyebabkan hilangnya habitat asli untuk beberapa hewan, seperti orang utan, gajah kalimantan dan badak sumatera.

Belum lagi sumbangan gas berbahaya akibat pembakaran lahan, potensi penyakit pernapasan, hilangnya hak warga atas tanah adat, serta ekploitasi pekerja dan kasus kekerasan seksual, seolah menambah deret cerita pilu yang diakibatkan oleh sawit.

Lantas, apakah keberadaan sawit dibutuhkan, atau justru disayangkan?

Hanya kamu yang bisa menjawabnya.

Salam,

Tutut Setyorinie, 29 November 2020.

--

Sumber:
1. Sekilas Perjalanan Sawit di Indonesia | gapki.id
2. Perkembangan Mutakhir Minyak Sawit di Indonesia | gapki.id
3. Which Countries Produce The Most Palm Oil | www.forbes.com
4. Buku Statistik Kelapa Sawit (Palm Oil) 2018-2020 | ditjenbun.pertanian.go.id
5. Metalik Stearat dari Sawit untuk Industri Kosmetik | infosawit.com
6. Perlu Tahu, 6 Produk Turunan Kelapa Sawit yang Kita Pakai Tiap Hari | idntimes.com
7. Rape, abuses in Palm Oil fields linked to top beauty brands | apnews.com
8. 8 things to know about palm oil | wwf.org.uk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun