30 tahun kemudian, budidaya sawit pertama digagas oleh perusahaan Belanda-Deli Maatschappij-di Deli, Sumatera Barat. Baru pada tahun 1911, perusahaan Belgia mendirikan perkebunan sawit komersial pertama di Asahan dan Aceh.
Perkembangan Luas Lahan Sawit
Kemajuan sawit yang begitu pesat mengakibatkan terjadinya ekspansi lahan secara besar-besaran. Berdasarkan data Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan, pada tahun 1980, lahan sawit di Indonesia baru sekitar 290 ribu hektar.
Lima tahun kemudian, luas lahan langsung melonjak sebesar 103%, menjadi 597 ribu hektar. Hingga pada tahun 2020, total estimasi lahan sawit di Indonesia mencapai 14,9 juta hektar. Apabila dilihat dari awal kemunculan, lahan sawit telah bertumbuh sebanyak 4991% selama kurun waktu 40 tahun.
Benar-benar angka yang fantastis, bukan?
Iklim dan tekstur tanah merupakan salah satu penyebab mengapa sawit bisa tumbuh di Indonesia. Penyebab lainnya tentu saja perizinan yang mudah, dan harga alih lahan yang murah. CNBC Indonesia bahkan mengungkapkan, minyak sawit yang masuk dalam kategori "Lemak dan Minyak Hewani / Nabati" menempati urutan pertama dalam komoditas ekspor RI di tahun 2019.
Lantas apa sih yang membuat minyak sawit sangat dibutuhkan?
Kegunaan Minyak Kelapa Sawit
Jika kamu mengira sawit hanya bisa menghasilkan minyak goreng, selamat kamu sudah salah besar dan tidak sendirian. Alias saya juga! Hahaha.