Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerita-cerita yang Terpaksa Selesai

16 Desember 2024   22:21 Diperbarui: 18 Desember 2024   06:53 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ada apa Pak?"
"Pak Sin barusan muntah-muntah dan tak sadarkan diri. Sekarat di ICU."

Apa hubungannya dengan bungkusan plastik?
"Dia keracunan, mungkin sianida."

Senja yang Jatuh di antara Batu Karang

Suatu ketika, ia berdoa bahwa di suatu masa ketika ia tidak punya apa-apa lagi, ia hanya ingin berbicara kepada senja yang jatuh di antara karang di mana di pesisirnya, ayahnya pernah membuat sebuah rumah sederhana dan menambatkan perahu.

Tapi kota ini terlalu serakah. Kota yang membuang bebatuan kasar dan besar ke karang-karang hingga tak menyisakan sedikitpun. Di hari itu, ayahnya memilih untuk melawan dan ditembak persis di depan ibunya, yang seminggu kemudian ikutan mati.

Tadi malam ayahnya datang ke mimpinya. "Aku pinjam matamu untuk melihat ibu."

Esok harinya, ia bangun dengan mata yang gelap.

Cinta Dua Kecoak yang Terjebak di Dalam Selokan

Di sebuah kampung yang lembab sepanjang musim, dua sejoli terpaksa harus melarikan diri. Seluruh warga di situ tidak pernah menyetujui rencana mereka untuk menikah.

"Pernikahan ini akan menjadi malapetaka. Kita tidak pernah merestui pernikahan semacam ini."

Akan tetapi mereka bersikeras. "Hanya maut yang memisahkan kita," bisik salah satunya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun