Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Suatu Pagi di Pasar Ngasem, Yogyakarta

22 Mei 2024   16:01 Diperbarui: 23 Mei 2024   06:53 4430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang Pasar Ngasem, Yogyakarta | Dok: S Aji

Daya hidupnya direproduksi bersamaan laku dan laju dinamika kekinian urban dimana energi pertumbuhannya digerakkan oleh konsumerisme, fashion, citra lifestyle, kebijakan pemerintah hingga pergantian generasi.

Dalam pergulatan itu, Pasar Ngasem hadir sebagai lokus kecil yang memelihara warisannya. Ia bertahan di tengah Yogya yang terbuat dari rindu, pulang dan angkringan beserta kemacetannya. 

Pasar yang seperti ini membuat saya ingin menulis sedikit dan berpikir untuk menulis yang lebih utuh tentang makanan-makanan tradisional itu--yang saya tahu tak bakal kesampaian. 

Serta yang tak kalah penting lagi, ia membuat saya (selalu) memiliki tambahan alasan untuk kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun