Sejenis ego yang sinting!
Apapun itu, kesintingan yang bekerja di balik perburuan untuk barang konsumsi atau memicu perang antar negara yang memburu kontrol dan dominasi, korbannya belum berganti korban selain jelata. Tidak penting berdiri di garis pro atau kontra. Tidak penting identitasnya dibentuk dari persilangan macam-macam.
Korban yang tragedinya rentan dinormalisasi kedalam statistik.
Dan mengakhiri semua corat-coret bukan di toilet ini, saya kira kukis brudel dan kopi saset adalah pilihan sederhana mencintai kejelataan yang berdiam di kaki sebuah gunung. Yang masih sejuk dan jauh dari kesintingan-kesintingan baru.
Berharapnya sih begitu. Huhuhu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H