Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

[Cerita Sarapan dari Bitung] Tinutuan Bu Ti yang Merawat Ingatan

12 Januari 2022   11:39 Diperbarui: 16 Januari 2022   22:40 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana meja makan di warung tinutuan Ibu Ti. Seperti sedang dalam perjamuan pekarangan. Asik kan? | Dok.Pribadi

Asam cukanya membuat rasanya makin berwarna-warni. Saya suka sekali menambahkan acarnya. 

Tak heran, begitu tinutuan ini hadir di depan Anda, segalanya seperti tersedot ke dalam piring. Dunia di sekitar seolah saja tiba-tiba berhenti. Kenyang dan puas. Saya hanya membayar 22.000 ribu untuk seporsi tinutuan, 3 potong bakwan, 2 tahu isi. 

Sebab itu, seyogyanya para penyantap berterima kasih ada seorang ibu dan para perempuan yang menyajikan kuliner dari penemuan lokal dengan begitu sungguh-sungguh. 

Mereka tidak sedang bermain-main dengan tinutuan! Itulah mengapa mereka bertahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun