Asam cukanya membuat rasanya makin berwarna-warni. Saya suka sekali menambahkan acarnya.Â
Tak heran, begitu tinutuan ini hadir di depan Anda, segalanya seperti tersedot ke dalam piring. Dunia di sekitar seolah saja tiba-tiba berhenti. Kenyang dan puas. Saya hanya membayar 22.000 ribu untuk seporsi tinutuan, 3 potong bakwan, 2 tahu isi.Â
Sebab itu, seyogyanya para penyantap berterima kasih ada seorang ibu dan para perempuan yang menyajikan kuliner dari penemuan lokal dengan begitu sungguh-sungguh.Â
Mereka tidak sedang bermain-main dengan tinutuan! Itulah mengapa mereka bertahan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H