Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Bumi Manusia" dalam Tiga Perempuan

15 Agustus 2019   22:24 Diperbarui: 17 Agustus 2019   10:43 3071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penonton Bumi Manusia serempak berdiri dan menyanyikan Indonesia Raya bersama | Dok. Pribadi.

Karena itu, bagi saya, ini film tentang Bumi Manusia yang dijaga oleh perempuan-perempuan luar biasa. Nyai Ontosoroh, ibunda Minke dan Annelies. Film tentang tiga perlawanan yang memberi jejak sangat kuat dalam biografi Minke alias Tirto Adhi Soerjo.

Pertama, perempuan pribumi gundik yang harus menjaga segala yang diperjuangkannya dirampas tangan-tangan bengis penjajah. Kedua, perempuan ningrat yang merelakan anak lelakinya menempuh nasib yang dipilihnya, nasib yang menentang keningratan itu sendiri serta ketiga, perempuan muda yang merupakan hasil persilangan rasial, dengan trauma yang tekanan-tekanan yang ditanggungnya sejak muda. 

Minke tumbuh dan belajar dari kasih sayang mereka. 

Merintis perlawanan dengan tinta dan kata-kata karena membela martabat dan kasih sayang mereka dengan segenap kesadarannya yang percaya pada kemanusiaan yang setara sebagai syarat dari adanya Bumi Manusia yang sewajibnya diperjuangkan bersama-sama. 

Jadi, ini adalah film yang berhasil merawat emosi sembari mengingatkan pada kata-kata Mbah Pramoedya: "Kalau kemanusiaan tersinggung, semua orang yang berperasaan dan berfikiran waras ikut tersinggung, kecuali orang gila dan orang yang berjiwa kriminal, biarpun dia sarjana".  

Terus, kamu kok masih belum ke bioskop juga?

***  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun