Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kisah "Hostiles", Tragedi Manusia dan Kapasitas Memaafkan

14 April 2018   11:55 Diperbarui: 14 April 2018   15:14 3517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Hostiles | Berk Reviews

"Apakah kau percaya Tuhan?" tanya Rosalee.

"Aku percaya. Tetapi Tuhan sedang buta terhadap apa yang tengah terjadi di tanah ini," balas Blocker. 

"Kalau aku tidak memiliki kepercayaan terhadap Tuhan, apalagi yang kini kumiliki?!" tanya Rosalee lagi.

Ketiganya memilih berdamai dengan tragedi dari masa lalu dan bersepakat melewati ancaman yang sedang berada di depan langkah. Pada posisi Blocker dan Hawk, keberterimaan terhadap masa lalu dimulai dengan mengakui kesalahan, mengungkapkan kehilangan serta komitmen untuk bekerja sama menyelamatkan hidup bersama. Ini adalah suasana psikis yang hanya mungkin lahir dari kapasitas memaafkan yang hebat!

Singkat kata, film yang dibintangi Christian Bale, Rosamund Pike, Wes Studi serta Ben Foster ini boleh disimak sebagai selingan di tengah atmosfir kehidupan politik nasional yang selalu tak pernah bisa bergerak ke arah rekonsiliasi. Bukan saja di level elit, namun telah pula berkembang menjadi perayaan massa. 

*** 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun