Lalu apa hubungannya?
Gini ni, di situ khan tertulis nomor pemakaian kilometer (km). Di situ pentingnya.
Jadi, semakin km nya besar, maka kendaraan itu semakin sering dipakai.
Jika semakin sering dipakai, maka logikanya kerusakan mesin mudah terjadi.
Seorang penjual bilang kalau motornya jarang digunakan. Kita bisa ungkap faktanya dengan melhat speedometer.
Jika speedometernya itu memiliki km yang sedikit, berarti si penjual tidak bohong.
Lalu bagaimana standarnya?
Menurut teoriku ni, kilometer sedikit itu kalau motor dipakai setahun kurang dari 5.000 km. Hahaha ...ada perhitungannya juga.
Jika motor tadi keluaran tahun 2000 sementara sekarang tahun 2020, maka umur motor di kisaran 20 tahun, tinggal kalikan 5.000 km x 20 = 100.000 km.
Artinya, jika kurang dari 100.000 km, kendaraan motor tersebut jarang dipakai.
Bagaimana kalau lebih, ya terserah kalian, mau melanjutkan atau tidak.