c. Scaffolding: Ini mengacu pada dukungan sementara yang diberikan oleh master atau teman yang lebih mampu untuk membantu siswa memahami konsep atau keterampilan baru.
d. Internalisasi: Expositions dimana individu mengubah compositions kognitif eksternal menjadi expositions interior, memungkinkan mereka mengatur dan mengendalikan aktivitas kognitif mereka sendiri.
Implikasi dalam Pendidikan:
a. As part of the process of building a house, interpersonal and social interaction play a significant role.
b. Menciptakan lingkungan belajar yang memfasilitasi framework dan Zone of Proximal Turn of events (ZPD), yang memungkinkan siswa belajar melalui interaksi dengan individu yang lebih berpengetahuan.
c. Memasukkan mediasi dengan menggunakan alat budaya seperti bahasa, simbol, dan teknologi dalam compositions pembelajaran.
d. Mendorong pembelajaran bermakna dengan menghubungkan materi baru dengan pengalaman dan pengetahuan siswa sebelumnya.
e. Menekankan peran aktif siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya sendiri melalui interaksi sosial dan budaya.
Contoh Penerapan:
a. Pembelajaran dan diskusi kelompok kolaboratif.
b. Integrasi teknologi dan perangkat budaya dalam compositions pembelajaran.